Lulusan kampus Muhammadiyah bukan hanya sebagai tumpuan harapan diri pribadi dan orang tua, melainkan juga Persyarikatan Muhammadiyah sekaligus bangsa Indonesia yang menyongsong masa depan gemilang. Ini relevan dengan kandungan makna dari Surat Al Insyirah ayat 7, yaitu barangsiapa yang telah selesai dengan satu urusan maka untuk segera bergerak untuk menyelesaikan urusan yang lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhadjir Effendy secara daring pada Selasa (16/7) dalam Sidang Senat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diselenggarakan di UMM Dome. Muhadjir ingatkan alumni UMM memiliki progres dan target yang jelas.
“Hari ini saudara-saudara sudah diwisuda, sudah mencapai batas akhir sebagai mahasiswa UMM. Tapi bukan berarti semua telah selesai, justru dari awal saudara harus kerja keras, belajar lebih giat dan harus lebih semangat untuk mencapai cita-cita,” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) tersebut.
Muhadjir yang juga merupakan Mantan Rektor UMM selama 3 periode (dari tahun 2000 sampai dengan 2016) ini, mengatakan. Dalam menyambut masa depan dengan tantangan dan dinamika yang kompleks dibutuhkan kepercayaan diri dan optimistik. Masa depan membutuhkan sosok yang kokoh dalam sikap, akhlak, dan skill.
“Saudara-saudara wisudawan harus memiliki rencana-rencana cemerlang untuk mempersiapkan masa depan kalian dan itulah yang menjadi harapan orang tua kalian menjadi harapan UMM dan menjadi harapan Bangsa Indonesia,” jelasnya. []mzy
Be the first to comment