
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dua tim mahasiswa Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, sukses meraih medali perunggu pada ajang International Student Essay Competition (ISC) 2025 yang digelar di Universitas Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (5/9/2025).
Kompetisi bergengsi yang diikuti oleh peserta dari lima negara, Malaysia, Thailand, Indonesia, Gambia, dan Sierra Leone. Para peserta bersaing dan menunjukan gagasan arsitketur yang inovatif sekaligus solutif.
Tim pertama dipimpin oleh Dita Fadilah bersama Muh Risman, Dewi Rahma, Meylani Mega Utama, dan Muh Fahri Naufal Robbani. Mereka mengusung karya bertajuk “Smart Rooftop Campus: The Integration of IoT-Based Vertical Farming in a Regenerative Architectural Approach for Campus Open Space Revitalization”. Gagasan tersebut menawarkan integrasi pertanian vertikal berbasis IoT untuk merevitalisasi ruang terbuka kampus.
Sementara itu, tim kedua yang diketuai Khairatul Amalia dengan anggota Fatimah Fitri Werua Ilpin, Dini, Ahmad Teguh Wirajaya Saputra, dan Khadijah, mempresentasikan esai berjudul “Smart Learning Space: Designing an Inclusive Learning Space Based on Coding and Artificial Intelligence”. Mereka menekankan pentingnya ruang belajar inklusif berbasis AI untuk mendukung pendidikan masa depan.
Dekan Fakultas Teknik Unismuh Makassar, Muhammad Ir Syafaat S Kuba, MT, mengapresiasi pencapaian ini.
“Inovasi yang ditunjukkan mahasiswa Arsitektur, baik terkait pertanian vertikal berbasis IoT maupun ruang belajar inklusif berbasis kecerdasan buatan, membuktikan kreativitas mereka di tataran global. Semoga prestasi ini memotivasi sivitas akademika untuk terus berinovasi,” ujarnya.
Capaian ini juga tidak lepas dari peran dosen pembimbing, Andi Yusri, serta dukungan penuh dari Ketua Program Studi Arsitektur, Citra Amalia Amal.
Melalui prestasi ini, mahasiswa Arsitektur Unismuh mampu bersaing secara internasional dengan mengangkat isu-isu strategis seperti lingkungan, teknologi, dan inklusivitas pendidikan. Tidak hanya mengharumkan nama kampus, pencapaian ini juga menegaskan i mahasiswa Muhammadiyah mampu berkontribusi dalam menghadirkan solusi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
Be the first to comment