Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Aceh Sukses Raih Pendanaan Youth 4 Health Impact 2025

Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Aceh Sukses Raih Pendanaan Youth 4 Health Impact 2025
Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Aceh Sukses Raih Pendanaan Youth 4 Health Impact 2025

Tim mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Aceh berhasil meraih pendanaan dalam program bergengsi Youth 4 Health Impact: Innovation Challenge 2025, sebuah inisiatif untuk mendorong anak dan remaja berperan aktif dalam menciptakan solusi kesehatan di lingkungan mereka.

Program yang dilaksanakan SEHAI dan didukung UNICEF Indonesia, Kementerian Kesehatan RI, KemenPPPA, dan Komnas HAM ini mengangkat tema-tema kesehatan mental, perlindungan anak, pengendalian tembakau, hingga dampak perubahan iklim terhadap kesehatan. Para peserta, berusia 10–19 tahun, harus lolos seleksi ketat berbasis proposal ide dan video singkat. Setelah lolos, akan berkesempatan mengikuti workshop intensif dan mendapat pendanaan untuk implementasi.

STIKes Muhammadiyah Aceh diwakili tim BEM beranggotakan Inayah Alya, Madinatul Munawarah, Fathiya Alifa, Efa Zahara, Salwa Luthfiyah, dan Sarah Apriani. Mereka mengusung ide edukatif bertajuk “Liny Si Paru-Paru Ceria”, sebuah program kreatif untuk mengenalkan bahaya rokok kepada anak-anak usia 10–15 tahun.

“Liny Si Paru-Paru Ceria” dikemas secara interaktif dan menyenangkan. Liny, karakter berbentuk paru-paru ceria, dihadirkan sebagai maskot dan alat bantu visual dalam sesi edukasi di sekolah-sekolah dasar dan menengah pertama di Banda Aceh dan Aceh Besar. Selain menampilkan maskot, tim juga membuat eksperimen sederhana, seperti simulasi paru-paru menggunakan botol plastik, kapas, dan asap rokok untuk menunjukkan bagaimana rokok bisa merusak organ pernapasan. Selain itu, anak-anak juga diberi contoh visual berupa replika paru-paru sehat dan rusak agar pesan edukasi lebih mudah dipahami.

Rencananya, program ini dilaksanakan mulai Juli hingga Agustus 2025. Selain meningkatkan pemahaman siswa, target tim adalah menginspirasi mereka membuat kampanye kreatif seperti poster, komik, dan pesan untuk keluarga agar pesan hidup sehat menyebar lebih luas.

“Kami bersyukur bisa menjadi bagian dari Youth 4 Health Impact 2025. Lewat program ini, kami ingin menunjukkan bahwa edukasi bisa menyenangkan dan anak-anak bisa menjadi suara penting dalam perjuangan melawan rokok. Harapan kami, Liny bukan hanya karakter, tapi simbol perjuangan anak-anak untuk hidup sehat,” ujar Inayah Alya, perwakilan tim.

Harapannya, ide ini dapat direplikasi di lebih banyak sekolah dan melahirkan gerakan kecil di tingkat sekolah dan rumah untuk menciptakan lingkungan bebas asap. Capaian ini pun diharapkan menjadi pemantik semangat seluruh sivitas akademika STIKes Muhammadiyah Aceh agar terus berinovasi dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*