Mahasiswa UMSB Raih Emas dalam Fornas VIII NTB

Mahasiswa UMSB Raih Emas dalam Fornas VIII NTB
Mahasiswa UMSB Raih Emas dalam Fornas VIII NTB

Muhammad Rafi, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) meraih medali emas dalam pencak silat Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII 2025. Bertanding di kelas Basilek di Ateh Sayak dan membawa harum nama kampus di pentas olahraga nasional.

Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Becingah, Kantor Bupati Lombok Barat, pada Rabu (30/7), mempertemukan pesilat-pesilat terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia. Rafi tampil memukau dengan keseimbangan dan kekuatan saat memperagakan jurus silat.

“Alhamdulillah, Fornas pertama saya dan langsung dapat emas. Terima kasih kepada pelatih dan guru kami,” ujar Rafi dengan mata berkaca-kaca saat diwawancarai awak media usai pertandingan.

Basilek di Ateh Sayak: Seni, Fisik, dan Filosofi

Kelas Basilek di Ateh Sayak bukan sekadar pertunjukan kekuatan, tetapi juga keahlian dan kendali diri tingkat tinggi. Para pesilat diwajibkan menunjukkan kreativitas jurus silat sambil menjaga keseimbangan di atas sayak. Sedikit saja salah langkah, tempurung bisa retak bahkan pecah, tanda kegagalan teknik dan konsentrasi.

Lebih dari itu, Basilek di Ateh Sayak adalah warisan budaya Minangkabau yang kaya akan filosofi hidup. Berarti secara harfiah “bersilat di atas tampah,” istilah ini mengajarkan tentang ketelitian, sensitif, dan kehati-hatian dalam setiap gerakan kehidupan. Nilai-nilai inilah yang menjadikan kelas ini bukan hanya unik, tetapi juga sarat makna.

Rektor UMSB, Dr. Riki Saputra, MA , menyambut kabar kemenangan tersebut dengan penuh apresiasi. Menurutnya, prestasi yang diraih Rafi menjadi bukti bahwa mahasiswa UMSB mampu bersaing dan unggul, tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di gelanggang kompetisi.

“Kampus harus menjadi ruang tumbuh bagi generasi muda. Prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi diri, baik secara akademik maupun non-akademik,” ungkap Riki.

Lebih jauh lagi, Rektor menegaskan bahwa keberhasilan ini selaras dengan komitmen UMSB dalam membentuk karakter dan daya saing mahasiswa. Menurutnya, medali emas Rafi adalah cermin dari kualitas pelatihan kampus terhadap minat dan bakat siswa secara menyeluruh.

Keberhasilan Rafi, juga menjadi bagian dari deretan prestasi mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) yang terus menorehkan nama baik di tingkat nasional. Momentum ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi mahasiswa lain untuk tak ragu menantang batas dirinya dan berani bersaing di berbagai bidang.

Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII yang digelar sejak 26 Juli 2025 di Nusa Tenggara Barat, menghadirkan ribuan atlet se-Indonesia dalam berbagai cabang olahraga tradisional dan rekreasi. Kemenangan Rafi dalam kelas Basilek di Ateh Sayak menjadi catatan tersendiri yang menyuguhkan keberagaman budaya dan prestasi dalam ajang tersebut.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*