Suryaning Tyas, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang juga atlet Mixed Martial Arts (MMA), mencetak prestasi gemilang dengan meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumatera Utara XXI. Pertandingan berlangsung di Gor Basket Sioux Lanud Soewondo, Medan pada Kamis (19/09/2024).
Tyas tampil sebagai juara pada cabang Indonesia Bela Diri Campuran Amatir (IBCA) MMA Octagon Kelas 56 Female. Dalam perjalanan menuju emas, ia berhasil mengalahkan atlet Jawa Barat yang meraih posisi kedua, serta atlet dari Jakarta dan Kalimantan Selatan yang berbagi peringkat ketiga.
Ini adalah penampilan kedua Tyas di PON, setelah sebelumnya bersaing di cabang pencak silat pada PON Papua 2021, di mana ia meraih medali perak. Pengalaman tersebut memberikan pelajaran berharga bagi Tyas untuk meningkatkan performanya. “Pengalaman di PON Papua membuat saya lebih fokus berlatih, baik secara fisik maupun mental, untuk meraih target emas di PON Aceh-Sumut ini,” ujar mahasiswa Program Studi Administrasi Publik ini.
Dengan tekad kuat, Tyas meningkatkan intensitas latihannya dan mempersiapkan diri dengan lebih baik. Dalam kompetisi kali ini, ia bertanding selama tiga hari berturut-turut melawan sembilan atlet, berhasil meraih kemenangan di babak semifinal dan final.
Di laga final, Tyas tampil dominan dengan mengalahkan atlet Jawa Barat hanya dalam dua ronde. “Saya hanya fokus menyerang, bertahan, dan menekan lawan sampai mereka menyerah. Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai rencana,” katanya.
Meski pertandingan final berlangsung cepat. Tyas mengakui bahwa setiap lawan memiliki tantangan unik, terutama saat berhadapan dengan atlet-atlet terbaik dari masing-masing daerah. “Setelah meraih prestasi, tantangan terbesar adalah mempertahankan keberhasilan. Saat belum meraih prestasi, semangat kita membara. Tapi setelah berhasil, penting untuk tidak terlena dan tetap berlatih lebih keras,” tegasnya.
Setelah prestasi ini, Tyas berpeluang dipanggil ke Pelatnas untuk mempersiapkan kejuaraan internasional mendatang. Meski jadwal latihan yang padat, Tyas dapat menyeimbangkan studi dan olahraga berkat dukungan dari Umsida. “Umsida sangat mendukung saya, termasuk dalam mengatur kelas online saat saya punya tugas kuliah,” tutupnya. []ic
Be the first to comment