Mahasiswa UMY Kembangkan Rocket Stove, Solusi Atasi Sampah Plastik di Wakatobi

Mahasiswa UMY Kembangkan Rocket Stove, Solusi Atasi Sampah Plastik di Wakatobi
Mahasiswa UMY Kembangkan Rocket Stove, Solusi Atasi Sampah Plastik di Wakatobi

Persoalan sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi masyarakat pesisir, termasuk di Desa Mola Nelayan Bakti, tempat tinggal komunitas Suku Bajo. Sampah yang tak terkelola dengan baik kerap berakhir di laut, mengancam keindahan dan ekosistem bawah laut Wakatobi yang selama ini dikenal dunia.

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang tergabung dalam tim KKN Mandiri Tapak Pengabdi Khatulistiwa (Tabik) generasi kelima menghadirkan inovasi ramah lingkungan berupa rocket stove. Alat ini dirancang untuk mengolah sampah plastik melalui pembakaran terkendali, sekaligus menjadi solusi sederhana dan tepat guna bagi masyarakat pesisir.

Ketua tim KKN Tabik UMY, Bintang Soediono, menjelaskan bahwa pembangunan rocket stove dilakukan bersama warga Bajo. Selain itu, mahasiswa juga menggagas aksi bersih-bersih laut sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan.

“Program divisi lingkungan hidup ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat. Selain rocket stove, kami juga mengajak warga bergotong royong membersihkan sampah di perairan sekitar desa,” ujar Bintang pada Selasa (26/8).

Inovasi mahasiswa UMY ini mendapat sambutan positif dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wakatobi sekaligus Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Wakatobi, Arusani, S.E., M.M..

“Inisiatif rocket stove oleh mahasiswa UMY merupakan yang pertama di Wakatobi. Program ini sangat bermanfaat dan bisa dikembangkan lebih luas, misalnya dikombinasikan dengan bank sampah,” jelas Arusani.

Menurutnya, ide mahasiswa UMY menghadirkan semangat baru dalam pelestarian lingkungan. Sekaligus memberi contoh konkret bagaimana perguruan tinggi dapat hadir langsung di tengah masyarakat dengan solusi nyata. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata catur darma perguruan tinggi Muhammadiyah, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat dan penguatan nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan.

Selama tiga tahun terakhir, program KKN Mandiri UMY di Wakatobi telah menghadirkan beragam program pemberdayaan. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan. Rocket stove kini menjadi tonggak baru inovasi mahasiswa dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan berbasis teknologi tepat guna.

Dengan adanya inisiatif ini, harapannya masyarakat Suku Bajo tidak hanya terbantu dalam mengatasi sampah plastik, tetapi juga semakin terlibat aktif menjaga kelestarian laut Wakatobi sebagai warisan ekologi yang berharga.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*