Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta di tingkat nasional. Salah satu mahasiswi terbaiknya, Yasmin Fadhilatunnisa dari Program Studi Kebidanan, berhasil meraih Juara Harapan I kategori Hifzhil Qur’an 30 Juz dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kompetisi yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada 5–10 Oktober 2025 ini mempertemukan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
UNISA Yogyakarta mengirim empat mahasiswa terbaik yang berhasil lolos seleksi nasional: M. Rizman Arizona dan Ahmad Fikri Saifuddin (Prodi Arsitektur) pada kategori Kaligrafi, Dzulfa Raihana Asyur (Prodi Gizi) pada kategori Tilawatil Qur’an, serta Yasmin Fadhilatunnisa (Prodi Kebidanan) pada kategori Hifzhil Qur’an 30 Juz.
Didampingi oleh Koordinator Kemahasiswaan Ardiansyah Rahmat Hidayatullah, para delegasi telah menjalani proses latihan intensif sebelum berangkat ke Banjarmasin. “Perjuangan menuju final sangat berat. Seluruh peserta wajib melalui tahap penyisihan dan seleksi ketat sebelum tampil di babak final,” ujar Rahmat.
Wakil Rektor III UNISA Yogyakarta, Mufdlilah, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi ini merupakan buah dari komitmen UNISA dalam mengintegrasikan nilai-nilai Qur’ani dalam proses pendidikan dan pembinaan mahasiswa.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian Qur’ani yang kuat. Pencapaian Yasmin menjadi bukti bahwa pembinaan karakter dan spiritualitas di UNISA Yogyakarta berjalan efektif,” ujar Prof. Mufdlilah.
Menurutnya, kegiatan seperti MTQMN menjadi ajang penting untuk memperkuat semangat dakwah dan keislaman di kalangan mahasiswa, sekaligus mengasah daya saing di tingkat nasional.
Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang memiliki karakter keperempuanan dan keislaman kuat, UNISA Yogyakarta terus mendorong pengembangan potensi mahasiswa melalui berbagai program pembinaan rohani, akademik, dan kompetisi nasional.
Pencapaian di ajang MTQ Nasional ini sekaligus meneguhkan posisi UNISA sebagai kampus yang tidak hanya fokus pada kompetensi profesional di bidang kesehatan dan sains, tetapi juga pada pembentukan karakter Qur’ani dan keunggulan spiritual.
Be the first to comment