Masa Taaruf UNISA Yogyakarta 2024: Jadi Momentum Majukan Peradaban Bangsa

Masa Taaruf UNISA Yogyakarta 2024: Jadi Momentum Majukan Peradaban Bangsa

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan Masa Taaruf (MATAF) untuk menyambut mahasiswa baru tahun 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan kampus, fakultas, program studi kepada para mahasiswa baru yang berjumlah 2.350 mahasiswa yang terpilih dari 6.240 pendaftar. Kegiatan ini digelar di kampus UNISA Yogyakarta pada Selasa-Sabtu, (17-21/09/2024).

Kegiatan MATAF ini dibuka secara langsung oleh Rektor UNISA Yogyakarta, Dr Warsiti S Kp M Kep Sp Mat. Warsiti menyampaikan tema MATAF tahun ini yaitu “Generasi Muda Berilmu, Memajukan Peradaban Bangsa.” Tema ini diharapkan mampu menginspirasi para mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan menghasilkan ide-ide inovatif yang bermanfaat bagi lingkungan dan sosial.

Dalam kesempatan ini, Warsiti menekankan bahwa mahasiswa UNISA harus memiliki keunggulan moral, spiritual, kemampuan memimpin, dan tentunya kompetensi intelektual akademis. “Mataf ini akan menjadi bekal bagi mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengasah soft skills yang penting dalam kehidupan kampus,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan MATAF ini dihadiri oleh beberapa tokoh nasional sebagai narasumber, diantaranya Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono, Kapolda DIY yang diwakili Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal, dan Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof H Ahmad Muttaqin.

Staff Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono membawakan tema “Solusi Indonesia untuk Perubahan Iklim”. Melalui tema ini, beliau mengajak mahasiswa baru UNISA Yogyakarta untuk lebih peduli pada isu lingkungan. “Perubahan iklim akan berdampak pada ketersediaan lahan dan air bersih. Pendidikan terkait perubahan iklim harus diperkuat, termasuk di sektor energi dan pengelolaan sampah,” ujar Diaz.

Sedangkan, Kombes Pol Alfian Nurrizal dari Polda DIY menyampaikan tentang situasi keamanan dan lalu lintas di Yogyakarta. Hal ini menjadi penting karena posisi Kota Yogyakarta yang merupakan kota pendidikan dan destinasi wisata. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas guna mengurangi angka kecelakaan yang signifikan di DIY.

M Ali Imron S Sos M Fis selaku Wakil Rektor IV UNISA Yogyakarta Bidang kerjasama dan urusan internasional menekankan bahwa persyarikatan ‘Aisyiyah Muhammadiyah sudah berjuang dalam skala peradaban.

“Jadi, nilai ini memang harus diturunkan kepada generasi-generasi baru, bahwa apapun kita, dari manapun asal kita, kita harus membangun peradaban kehidupan, peradaban dunia yang lebih baik. Jadi, apapun dia harus memiliki nilai-nilai itu jadi tidak lagi bersifat regional, cara pikirnya itu sudah global,” ungkapnya.

Ia berharap bahwa para mahasiswa UNISA Yogyakarta, terutama yang berasal dari luar Yogyakarta dapat berbudaya di dalam kehidupan Yogyakarta.

Ali Imron juga menyampaikan tentang beasiswa UNISA, meliputi beasiswa calon mahasiswa baru antara lain beasiswa ikatan persyarikatan, beasiswa hafidz, beasiswa prestasi, beasiswa kemitraan, beasiswa influencer, beasiswa civitas, beasiswa KIP-K dan beasiswa sleman pintar. Selain itu, terdapat beasiswa on going yang meliputi beasiswa bantuan studi mahasiswa dan beasiswa peningkatan prestasi studi. “Total penerima beasiswa tahun 2023/2024 sejumlah 658 mahasiswa. Total beasiswa sebesar Rp 8 Milyar,” tambahnya. Masa Taaruf UNISA Yogyakarta 2024 ditutup dengan acara pemecahan Rekor MURI melalui kegiatan infaq terbanyak menggunakan QRIS sebagai bagian dari rangkaian kegiatan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*