
Banjir yang melanda Kabupaten Cirebon pada 17 Januari 2025, membawa dampak signifikan di enam kecamatan, yaitu Beber, Talun, Sumber, Plered, Tengah Tani, dan Weru. Sebagai respons terhadap bencana ini, Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) MDMC Kabupaten Cirebon, bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), mengadakan Learning Event untuk membahas praktik terbaik dalam penanganan banjir tersebut.
Hadir dalam acara tersebut berbagai tokoh penting, seperti Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, Rektor UMC, Arifin Nurudin, serta berbagai perwakilan organisasi Muhammadiyah dan relawan. Seperti SIGAB UMC, Mapala MUCI, HW, Tapak Suci dan lainnya. Ketua MDMC Cirebon, Syaifudin Januar (Bayu), melaporkan bahwa sekitar 3.609 KK (11.773 jiwa) terdampak banjir yang meluas di wilayah tersebut.
MDMC Cirebon, bersama Tim SIGAB UMC dan Lazismu, langsung bergerak cepat dengan melakukan asesmen, evakuasi, dan memberikan bantuan kemanusiaan. Mereka juga mendirikan Pos Koordinasi Penanganan Banjir (Poskor) di gedung UMC, yang berfungsi sebagai pusat distribusi bantuan sekaligus menghimpun donasi dari masyarakat.
Selama empat hari operasi, Poskor berhasil melayani 286 KK (1.428 jiwa), termasuk balita, anak-anak, dewasa, dan lansia. Respon cepat ini disambut baik oleh masyarakat, dengan 65% responden menyatakan sangat puas terhadap layanan yang diberikan.
Dalam kesempatan ini, Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, memberikan apresiasi tinggi atas peran serta MDMC dan Tim SIGAB UMC. Menurutnya, ini menunjukkan kolaborasi yang solid antara berbagai pihak dalam penanggulangan bencana. Deni berharap Learning Event ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis untuk penanganan bencana yang lebih efektif ke depan.
Rektor UMC, Arif Nurudin, juga menyampaikan kebanggaannya atas respons cepat yang diberikan oleh Tim SIGAB UMC. Tim yang memang baru dibentuk kurang dari sebulan sebelum bencana terjadi. Arif berharap tim ini dapat terus berperan aktif dalam penanggulangan bencana, baik sebelum, selama, maupun setelah kejadian. UMC juga berkomitmen untuk mendukung peningkatan kapasitas manajemen penanggulangan bencana di Kabupaten Cirebon.
Dengan kegiatan ini, diharapkan upaya penanggulangan bencana di Cirebon semakin terkoordinasi dan berkelanjutan. Serta menjadi contoh bagi lembaga lainnya dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana. []ic
Be the first to comment