Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR), Fatimah Cahyaningtyas berhasil menjadi 5 finalis terbaik pada ajang Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT), Jumat-Minggu (24-26/05/2024). Kegiatan tersebut diadakan di Taman Aksobya Candi Borobudur dan terselenggara bersama dengan pelaksanaan Pameran dan Festival Kurikulum Merdeka dalam rangka Bulan Merdeka Belajar dan Hari Pendidikan Nasional.
Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah sendiri bertujuan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam mendukung gerakan literasi nasional (GLN), menumbuhkan kesadaran pentingnya literasi di era digital, optimalisasi bahasa sebagai bagian pokok dari literasi untuk mendokumentasikan peristiwa yang penting sebagai bagian kontribusi dunia, penguatan kemampuan literasi terkait dengan pencapaian PISA, dan mahasiswa sebagai agen perubahan berkontribusi secara nyata melalui projek literasi dan bahasa.
Rangkaian pemilihan duta bahasa sudah dimulai dari awal Februari 2024, dilanjutkan dengan seleksi dua puluh finalis yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah. Pendaftar awal pada seleksi administrasi mencapai 103 orang, kemudian diseleksi secara administratif menjadi 99 orang. Para finalis tersebut terjaring dari seleksi administrasi yang dilanjutkan dengan seleksi wawancara pada April 2024. Setelah terpilih, 20 finalis tersebut mendapatkan pembekalan materi yang dilaksanakan secara daring dan luring. Selain pembekalan, peserta juga menjalani proses penilaian yaitu wawancara kebahasaan, penulisan esai dan artikel, UKBI, krida kebahasaan, bahasa asing, seni budaya, pembuatan konten, dan teknik wicara publik.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr Syarifuddin mengatakan, duta bahasa merupakan mitra Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dalam pelaksanaan tiga program prioritas, khususnya dengan sasaran generasi muda. Bukan hanya para pemenang, seluruh finalis duta bahasa akan selalu menjadi mitra dan membantu Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dalam mengenalkan kebahasaan dan kesastraan. “Seluruh finalis sudah memberikan penampilan yang maksimal. Kami berharap semua pihak dapat berkolaborasi dan saling membantu dalam persiapan Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional,” ujar Syarifuddin.
Dosen Pendamping Duta Bahasa Jateng 2024 dari UMPWR, Dr Puspa Dewi, MPd berpesan berbagai macam bahasa daerah bisa dilestarikan di era digitalisasi ini melalui peran anak muda. Di era digital dan era gempuran media sosial yang begitu luar biasa dapat memanfaatkan media sosial sebagai ajang untuk melestarikan bahasa daerah sebagai bentuk upaya pelestarian bahasa daerah. “Jangan hanya bermedia sosial tapi gunakan media sosial dengan bijak untuk melestarikan dan memperkenalkan bahasa budaya yang ada di Indonesia,” pungkasnya.
Be the first to comment