Momen Haru Wisuda UMS, Keluarga Wakili Wisuda Anaknya yang Meninggal Saat Berjuang Menempuh S2

Momen Haru Wisuda UMS, Keluarga Wakili Wisuda Anaknya yang Meninggal Saat Berjuang Menempuh S2

Momen haru menyelimuti acara perayaan wisuda Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) periode IV Tahun Akademik 2023/2024 di Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS. Hal ini dirasakan oleh keluarga Hendro Priyatman dimana anaknya bernama Aditya Dewantoro seorang wisudawan S2 dari Prodi Teknik Mesin meninggal dunia karena sakit Demam Berdarah (DB).

Hendro Priyatman, ayah almarhum Aditya Dewantoro, mengungkapkan rasa terima kasih kepada UMS yang telah mendidik dan membina putranya. Meskipun dengan kepergian putranya, beliau tetap merasa bangga atas pencapaian yang dilalui oleh Aditya.

“Terima kasih sudah membimbing dengan ikhlas dan sepenuh hati sehingga ilmu yang didapatkan bermanfaat. Walaupun almarhum sudah meninggal, kami tetap bangga. Kemarin setelah lulus, almarhum mendapatkan beberapa tawaran kerja dari berbagai perusahaan,” ungkap Hendro.

Hendro bangga putranya menjadi alumni dari magister Teknik Mesin UMS. Pembinaan yang ada di UMS diberikan bukan hanya dalam pendidikan, tetapi juga pemahaman aqidah dan akhlak berpengaruh besar terhadap almarhum.

Sofyan Anif, Rektor UMS, menyampaikan belasungkawa dengan kepergiannya Aditya. “Insyaa Allah, almarhum meninggal dengan husnul khotimah dan hari ini kedua orang tua hadir untuk mengambil ijazah,” ungkap Sofyan.

Nurul Azizah, dari Sekolah Pascasarjana UMS, menjelaskan bahwa Aditya sebelumnya telah menyelesaikan dan melaksanakan sidang tesis. Hanya tinggal mengurus berkas administrasi untuk pelaksanaan wisuda.

“Aditya awalnya sakit, kemudian kabar meninggalnya adit disampaikan oleh temannya di malam hari. Lalu Kaprodi Magister Teknik Mesin dikonfirmasi, sehingga langsung segera dibawa ke rumah sakit,” papar Nurul.

“Proses pengurusan administrasi dan pengiriman jenazah ke Pontianak diurus oleh pihak UMS dan kedua orang tua Aditya,” jelas Nurul.

Keluarga dan UMS mengenang Aditya sebagai bagian dari perjalanan wisuda yang penuh makna. Meskipun berpisah dengan kesedihan, mereka bersyukur atas dukungan dan penghormatan yang diberikan untuk mengantar Aditya ke peristirahatan terakhirnya. []ic

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*