Optimalisasi Pembelajaran Al-Quran dengan Metode Tsaqifa, Tim UMS Gelar Pengabdian Internasional di Malaysia

Optimalisasi Pembelajaran Al-Quran dengan Metode Tsaqifa, Tim UMS Gelar Pengabdian Internasional di Malaysia
Optimalisasi Pembelajaran Al-Quran dengan Metode Tsaqifa, Tim UMS Gelar Pengabdian Internasional di Malaysia

Tim Pengabdian Masyarakat dari Program Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar pengabdian masyarakat melalui skema Pengabdian Kemitraan Internasional (PKM KI) di Gombak, Kuala Lumpur Malaysia. Pengabdian yang dilakukan tersebut mengangkat topik “TOT Metode Tsaqifa di Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia” dan bekerja sama dengan mitra Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisiyah Malaysia yang diketuai oleh Silmi Fitri SS.

Dr Triyono Ali Mustofa MPdI selaku ketua tim mengungkapkan latar belakang kegiatan bermula dari masih adanya WNI muslim yang tinggal di Malaysia, namun mengalami keterbatasan dalam membaca Al-Qur’an terkhusus yang berumur usia lanjut. Selain itu belum ditemukannya metode yang tepat dalam  pembelajaran membaca Al-Qur’an untuk kaum usia lanjut. “Berdasarkan hasil diskusi kami terhadap permasalahan mitra di Pimpinan Cabang Istimewa Aisiyah Gombak, Malaysia yang menjadi tempat kegiatan ibu-ibu Aisiyah. Memerlukan bantuan dalam mengajar mebaca Al-Qur’an untuk ibu-ibu Aisiyah terutama yang berusia lanjut. Terlebih pengajaran dalam hal metode membaca Al-Qur’an yang dapat menjadi bekal amal kabaikan bagi mereka,” terang Triono Ali Kamis, (22/8).

Permasalahannya ialah masih banyak WNI Muslim yang tinggal di Malaysia, tidak bisa membaca Al-Quran. Padahal sebagai seorang muslim, khususnya bagi LANSIA yang merupakan fase terakhir dalam proses kehidupannya, membaca Al-Quran adalah suatu keharusan sebagai pedoman dalam mengantarkan kehidupan kedua yang bahagia. Dengan situasi ini, upaya untuk memberdayakan suatu komunitas dalam pengajaran metode membaca Al-Quran yang tepat, sehingga memudahkan para LANSIA dapat belajar Al-Quran dengan cepat dan benar merupakan kebutuhan. ”Oleh karenanya kami berupaya untuk mengadakan pengabdian di tempat ini,” ungkap Ketua Pengabdian tersebut.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Silmi Fitri, SS selaku ketua Pimpinan Cabang Istimewa Aisiyah Malaysia, Gombak Utara. Dalam sambutannya ia menyampaikan banyak terima kasih atas kedatangan Mahasiswa dan Dosen Magister Pendidikan Agama Islam dari UMS yang bersedia untuk membantu mengajarkan metode membaca Al-qur’an di PCIA Malaysia, Gombak Utara. Ia juga menyampaikan tentang kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di PCIA Malaysia. Untuk metode membaca qur’an ini merupakan hal yang baru bagi PCIA Malaysia.

“Lansia di sini cukup beragam ada lansia yang berasal dari Sumatra, Jawa, Medan dan beberapa dari wilayah Malaysia. Kami juga berharap melalui kedatangan Mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam ini mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi lansia PCIA kami agar kelak ilmu yang diajarkan menjadi amal jariyah dan ilmu yang bermanfaat serta bisa membantu mengatasi lansia yang belum mampu membaca  Al-qur’an,” ungkap Silmi.

Kegiatan ini dihadiri sebanyak 30 ibu-ibu lansia  WNI dan Ibu-ibu PCIA Malaysia. Diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Ketua tim PKM-KI UMS dan Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Aisiyah  Gombak Utara, kemudian pengabdian ini dilanjutkan selama beberapa hari dengan berbagai kegiatan seperti ice breaking, pemberian materi tentang keagamaan, tentang psikologi lansia,mengenalkan lagu-lagu daerah Indonesia dan pada hari yang terakhir ditutup dengan kegiatan praktik mnegajar dengan metode tsaqifa.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*