Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali membuka pendaftaran peserta didik baru sekolah kedinasan tahun ajaran 2021/2022 sejak Jum’at (9/4) hingga Jum’at (30/4). Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Negara (SSCASN) yakni di sscasn.bkn.go.id atau dikdin.bkn.go.id. Proses seleksi ini dilakukan seara terintegrasi berbasis one stop reruitment service. Di mana mulai dari pendaftaran, seleksi, sampai layanan helpdesk dilakukan dalam satu portal.
Menariknya, setelah di tahun 2020 Kementerian Keuangan melalui Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) membatalkan penerimaan peserta didik baru dikarenakan pandemi COVID-19, kini kembali membuka pendaftaran tersebut. Bergabungnya PKN STAN bersama ketujuh sekolah kedinasan lainnya tentu dinanti oleh banyak kalangan. Sekolah ini memang sejak dulu menjadi incaran bagi calon lulusan sekolah menengah atas dan sederajatnya.
Suharmen, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN dalam konferensi pers Pembukaan Sekolah Kedinasan tahun 2021 mengatakan bahwa sekolah kedinasan sendiri merupakan sekolah dengan jaminan ikatan dinas dan dapat diangkat langsung menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Lulusan dari sekolah kedinasan ini nantinya akan langsung bekerja di instansi terkait. Namun, ada pengecualian untuk lulusan PKN STAN dalam beberapa tahun terakhir, lulusan PKN STAN disebar ke beberapa instansi pusat.
Dalam peraturan perundang-undangan atau Peraturan Menpan RB terkait penyelenggaraan sekolah kedinasan, saat ini ada delapan kementerian yang dapat menyelenggarakan program ini. Kedelapan instansi tersebut adalah Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pusat Statistik, Badan Intelijen Negara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofsika, serta Badan Siber dan Sandi Negara.
Meskipun tahun lalu vakum dari penerimaan peserta didik, namun persyaratan mendaftar sebagai mahasiswa baru PKN STAN tahun ini tak banyak yang berubah. Formasi yang dibutuhkan adalah 275 mahasiswa baru yang terdiri dari 262 jalur reguler dan 13 mahasiswa jalur afirmasi. Ada tiga program studi yang ditawarkan, yakni Diploma IV Akuntansi Sektor Publik dengan kuota 64 orang, Diploma IV Manajemen Keuangan Negara sebanyak 159 mahasiswa, dan 52 mahasiswa lainnya akan menempati kuota program studi Diploma IV Manajemen Aset Publik.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pendaftar PKN STAN tahun ini harus terdaftar dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Tahun 2021. Peserta harus memiliki nilai minimum Tes Potensi Skolastik (TPS) UTBK sebesar 600 untuk program reguler atau 400 untuk peserta program afirmasi.
Proses seleksi lainnya tetap dilaksanakan sesuai dengan biasanya. Mulai dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, seleksi lanjutan I (tes kebugaran dan psikologi), dan berakhir di seleksi lanjutan tahap II yakni wawancara yang akan dilakukan semi online. Peserta didik baru yang lolos seluruh tahap seleksi akan mulai mengikuti pendidikan pada akhir bulan September 2021 mendatang. Informasi lebih lengkap dapat dilihat di laman resmi PKN STAN, http://www.pknstan.ac.id/article/seleksi-penerimaan-mahasiswa-baru-2021
Reporter : Sri Fatimah
Editor : Sakinah/Uke
Be the first to comment