Penguatan Kepribadian Calon Guru melalui Internalisasi Nilai Agama dan Emosi

Penguatan Kepribadian Calon Guru melalui Internalisasi Nilai Agama dan Emosi
Penguatan Kepribadian Calon Guru melalui Internalisasi Nilai Agama dan Emosi

Pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, telah diselenggarakan sebuah seminar bertajuk “Strengthening The Personality of Prospective Teachers Through Internalization of Religious and Emotional Values” (Penguatan Kepribadian Calon Guru Melalui Internalisasi Nilai-Nilai Keagamaan dan Emosional). Kegiatan ini merupakan bagian dari program riset dan pengabdian masyarakat yang diusulkan oleh Anisa Dwi Makrufi, MPdI dosen Prodi PAI FAI UMY, sekaligus  menjadi program kerja lanjutan antara Himpunan Mahasiswa (HIMA) Prodi PAI UMY dengan Lajnah Pengkajian Islam (LPI) Universiti Malaya (UM) Malaysia. Acara yang dilaksanakan secara hybrid ini berlangsung sukses dan dihadiri oleh pengurus himpunan mahasiwa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PAI UMY) dan pengurus Lajnah Pendidikan Islam Universiti Malaya (LPI UM) sebagai calon guru dan praktisi pendidikan.

Seminar ini bertujuan untuk membekali calon guru dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya internalisasi nilai-nilai keagamaan dan emosional dalam proses pembelajaran dan interaksi dengan siswa. Dr Muh Samsudin (selaku Ketua Program Studi PAI FAI UMY) dalam sambutannya menyampaikan bahwa prodi mendukung penuh program Kerja sama antara kedua Lembaga mahasiswa, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Pembicara utama dalam seminar ini adalah Dr Fitriah M Suud, MAg  menyampaikan tentang penguatan kepribadian calon guru, serta Mahfud Khoirul Amin, SIP MA yang menyampaikan lebih detail mengenai keagamaan dan nilai emosional pada seorang calon pendidik.

Dr Fitriah M Suud, MAg pada sesi pertama, membahas tentang membahas secara komprehensif mengenai “Penguatan Kepribadian Calon Guru” dan menekankan pentingnya proses internalisasi nilai-nilai sebagai fondasi dalam pengembangan kepribadian yang utuh. Beliau menjelaskan bahwa kepribadian calon guru tidak hanya terbentuk melalui pembelajaran akademik, tetapi juga melalui internalisasi nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan dalam konteks keagamaan. Beliau menekankan bahwa calon guru perlu memiliki integritas, empati, dan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai moral dan etika yang mereka ajarkan kepada siswa. Selain itu, Dr Fitriah juga membahas pentingnya pengelolaan emosi bagi calon guru. Menurutnya, seorang guru harus mampu mengelola emosinya dengan baik agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan harmonis. Mahfud Khoirul Amin, SIP MA dalam sesi kedua membahas tentang bagaimana nilai-nilai keagamaan dapat membentuk karakter yang kuat dan berintegritas pada calon guru. Beliau menekankan bahwa nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, dan ketulusan harus diinternalisasi dan diwujudkan dalam praktik mengajar sehari-hari.

Selanjutnya, Mahfud Khoirul Amin, SIP MA menjelaskan pentingnya kecerdasan emosional dalam membentuk hubungan yang baik antara guru dan siswa. Beliau menunjukkan bahwa dengan memahami dan mengelola emosi, seorang guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan inklusif. Kecerdasan emosional juga membantu dalam menangani konflik di kelas dan membangun empati terhadap siswa. Para peserta sangat antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab yang memberikan mereka kesempatan untuk mendalami materi yang telah disampaikan. Banyak dari mereka merasa mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya integrasi nilai-nilai keagamaan dan emosional dalam pendidikan. Sebagai hasilnya, seminar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang pada pengembangan profesional dan pribadi para calon guru. Seminar ini juga menjadi ajang untuk memperkuat jaringan antar pendidik dan mendorong kolaborasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai tingkat. Panitia penyelenggara berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pengembangan karakter yang holistik bagi para pendidik di masa depan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*