
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) mengembangkan jejaring internasional melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), Senin (28/4/2025). Kerja sama ini akan berlangsung selama lima tahun ke depan, mulai 2025 hingga 2030, dan mencakup bidang akademik, penelitian, serta pengabdian masyarakat.
Penandatanganan MoU yang berlangsung di Aula UMTAS ini menjadi momentum penting bagi penguatan tridarma perguruan tinggi dalam konteks global. Hadir dalam seremoni ini sejumlah pimpinan dari kedua belah pihak, termasuk Rektor UMTAS Neni Nuraeni, serta jajaran Wakil Rektor dan dosen. Dari pihak UNIMAS, hadir Professor Dr. Mohammad Affendy bin Arip selaku Director Centre for Graduate Studies, dan sejumlah profesor dan direktur dari fakultas dan pusat studi strategis.
Salah satu agenda unggulan dari kerja sama ini adalah rencana penyelenggaraan offshore program, yang memungkinkan mahasiswa menempuh pendidikan dari institusi luar negeri tanpa harus hadir langsung di kampus utama. Program ini kini tengah dalam tahap kajian oleh tim UMTAS untuk beberapa waktu kedepan. Hal tersebut diharapkan menjadi terobosan dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi Muhammadiyah.
Inisiatif kerja sama ini digagas oleh Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) UMTAS, yang dipimpin oleh Aceng Sambas. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SDM. Dimulai dari kemampuan akademik, peningkatan mutu riset bersama, serta perluasan jejaring global bagi dosen dan mahasiswa PTMA.
Professor Dr. Mohammad Affendy bin Arip dari UNIMAS turut mengapresiasi kerja sama ini. Ia menilai bahwa kolaborasi menjadi peluang membangun pemahaman lintas budaya dan memperkuat inovasi dalam pendidikan dan teknologi. Beliau menegaskan pentingnya sinergi internasional dalam menjawab kebutuhan zaman.
Rektor UMTAS menegaskan bahwa kerja sama ini adalah bagian dari strategi internasionalisasi pendidikan tinggi Muhammadiyah yang berkelanjutan. “Kami ingin mencetak lulusan yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki perspektif global dan kepedulian sosial,” ujarnya. Hal ini sejalan dengan semangat Muhammadiyah yang progresif dalam menjawab tantangan zaman melalui kolaborasi lintas negara.
Langkah UMTAS ini menunjukan peran aktif kampus Muhammadiyah dalam membangun kolaborasi global. Berorientasi langsung pada mutu pendidikan dan pengembangan masyarakat. []ic
Be the first to comment