Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima) kembali mencatatkan capaian strategis dalam penguatan mutu pendidikan tinggi Muhammadiyah. Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Ekonomi UM Bima resmi meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), berdasarkan SK Nomor 8639/SK/BAN-PT/AK/S/XII/2025 yang ditetapkan pada Selasa, 16 Desember 2025.
Predikat tertinggi dalam sistem akreditasi nasional ini menjadi pengakuan atas kualitas tata kelola akademik, proses pembelajaran, serta pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yang dijalankan UM Bima secara konsisten dan berkelanjutan.
Dekan Fakultas Hukum dan Ekonomi UM Bima, Taufik Firmanto, menyampaikan bahwa capaian akreditasi Unggul merupakan buah dari kerja kolektif seluruh sivitas akademika.
“Akreditasi Unggul ini adalah hasil konsistensi dalam membangun budaya mutu. Ini bukan sekadar capaian administratif, tetapi juga amanah untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian hukum, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Fakultas Hukum dan Ekonomi UM Bima akan terus memperkuat implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), meningkatkan kualitas riset dan publikasi dosen, serta memperluas jejaring kerja sama dengan lembaga penegak hukum dan mitra strategis lainnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Bima, Ridwan, yang menilai keberhasilan Prodi Ilmu Hukum meraih Akreditasi Unggul sebagai bukti efektivitas sistem penjaminan mutu internal universitas.
“Capaian ini menunjukkan bahwa UM Bima mampu bersaing di tingkat nasional. Akreditasi Unggul merupakan bentuk kepercayaan publik terhadap kualitas tata kelola akademik dan lulusan yang dihasilkan,” kata Ridwan.
Menurutnya, universitas akan terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan sumber daya manusia, peningkatan sarana dan prasarana, serta penguatan ekosistem akademik agar mutu pendidikan tinggi di UM Bima terus meningkat.
Dengan diraihnya predikat Akreditasi Unggul, Program Studi Ilmu Hukum UM Bima diharapkan semakin berperan strategis dalam mencetak sarjana hukum yang profesional, berintegritas, dan responsif terhadap dinamika hukum serta kebutuhan masyarakat.
Capaian ini sekaligus memperkuat posisi UM Bima sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) yang konsisten menjaga standar mutu akademik dan kontribusi keilmuan bagi pembangunan daerah maupun nasional.
Be the first to comment