Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) sukses melaksanakan kuliah tamu internasional dengan menghadirkan narasumber dari Yala Rajabhat University Thailand melalui zoom meeting, Sabtu (13/1/2024). Bertemakan “Eksistensi Bahasa dan Sastra di Era Digital untuk Menunjang Masa Depan”, kuliah tamu mengundang dua narasumber yaitu Mr. Manavavee Mamah dan Mr. Hasbulloh Nadaraning, dosen dari Yala Rajabhat, University Thailand.
Asdar selaku Wakil Rektor 1 sekaligus sebagai dosen PBI menyampaikan bahwa kuliah tamu internasional sangatlah penting untuk mengembangkan keilmuan studi Pendidikan Bahasa Indonesia, mengingat posisi dan peran Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang penting dalam proses globalisasi saat ini. “Kegiatan kuliah tamu internasional ini sangat relevan dengan keilmuan sekaligus dapat memotivasi para mahasiswa dalam menempuh perkuliahan di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia,” paparnya.
Hasbulloh sebagai pemateri pertama menyampaikan tentang pertahanan bahasa Melayu di Thailand Selatan dan dikaitkan dengan peranan Bahasa Indonesia bagi generasi muda khususnya di Thailand Selatan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang disenangi dan memiliki peminat yang sangat banyak karena Bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa yang potensial dalam bidang ekonomi, bisnis, budaya, dan pendidikan.
Penyampaian materi kedua oleh Manavavee tentang hasil penelitian mengenai potensi Bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional khususnya di Thailand Selatan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang memiliki posisi yang unik dan signifikan di Thailand Selatan. Bahasa Indonesia dinyatakan sebagai bahasa yang dapat berperan dalam menumbuhkan ekonomi dan bisnis, pertukaran informasi tentang budaya, dan dapat mewujudkan kolaborasi pendidikan.
Pembahasan kedua pemateri pada dasarnya menjelaskan dan memaparkan bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dapat memperluas kesempatan kerja, peningkatan pendidikan, dan penelitian, promosi, dan pemahaman budaya Indonesia, fasilitas dalam perjalanan, wadah untuk meningkatkan keterampilan kognitif, dan peningkatan diplomasi dan keamanan.
Kuliah tamu internasional ini dapat menjadi awal yang baik bagi jalinan kerja sama kedua perguruan tinggi antarnegara tersebut. Kuliah tamu dapat menjadi pembuka untuk memperbanyak kegiatan internasional lainnya khususnya kolaborasi dalam bidang akademik, misalnya pertukaran mahasiswa, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Be the first to comment