PTMA Jangan Asal Ikut-ikutan Tren Profesor Kehormatan

PTMA Jangan Asal Ikut-ikutan Tren Profesor Kehormatan
PTMA Jangan Asal Ikut-ikutan Tren Profesor Kehormatan

Penting dalam meningkatkan jumlah guru besar di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). Namun hal yang juga penting adalah bagaimana menghadirkan keunggulan kualitatif yang nyata dan tidak hanya fokus pada pemenuhan standar akreditasi institusi semata.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkapkan bertambahnya jumlah guru besar itu berarti bertambahnya peran PTMA dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun peradaban. “Dengan bertambahnya guru besar, harus ada keunggulan kualitatif yang nyata, tidak hanya memenuhi standar akreditasi institusi, tetapi juga meningkatkan peran PTMA dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun peradaban,” ujarnya.

Haedar dengan tegas mengingatkan agar PTMA tidak sembarangan mengikuti tren dalam memberikan gelar profesor kehormatan. “Jangan ikut-ikutan kasih gelar profesor kehormatan. Profesor itu melekat pada profesi dan institusi, itu jabatan. Ini demi menjaga marwah dan kekuatan PTMA,” tegasnya. “Ini perintah ketua umum,” lanjut Haedar.

Meskipun pernyataan tersebut belum disampaikan dalam surat keputusan resmi. Haedar dengar tegas mengingatkan agar Muhammadiyah dapat menjaga komitmennya pada peningkatan integritas akademik. Begitupula pada pencapaian universitas atau fakultas dengan akreditasi unggul. Pencapaian tersebut tentu harus selaras dengan keunggulan kualitatif dalam pelaksanaan caturdharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. “Keunggulan tersebut harus berbanding lurus dengan kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa,” tambahnya. Ia berharap, bertambahnya jumlah guru besar dan keunggulan institusi serta fakultas dapat menguatkan posisi PTMA sebagai pilar pendidikan yang unggul dan berintegritas, sekaligus menjadi teladan dalam dunia akademik nasional.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*