Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai terus memperkuat penanaman nilai ideologi Muhammadiyah bagi mahasiswanya. Melalui Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LAIK), kampus ini kembali menggelar Talk Show Kemuhammadiyahan yang menghadirkan langsung unsur pimpinan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Sinjai sebagai narasumber. Acara berlangsung di Auditorium H.M. Amir Said UIAD pada Kamis, 20 November 2025, dan diikuti ratusan mahasiswa lintas program studi.
Talk show ini menjadi ruang pengenalan komprehensif mengenai gerakan kepemudaan Muhammadiyah. Hadir sebagai narasumber para Ketua organisasi AMM tingkat daerah Sinjai, yaitu Ketua Pemuda Muhammadiyah, Ketua Nasyiatul Aisyiyah, Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), serta Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Selain itu, dosen-dosen AIK UIAD turut memperkaya pembahasan dengan perspektif akademik dan historis gerakan.

Dalam pemaparannya, masing-masing narasumber menjelaskan profil organisasi yang mereka pimpin, mulai dari sejarah berdiri, peran strategis di masyarakat, hingga kontribusinya dalam membina kader muda berkarakter, kritis, dan berkemajuan. Mahasiswa juga diajak memahami bagaimana AMM menjadi bagian penting ekosistem kaderisasi Muhammadiyah dari tingkat pelajar, mahasiswa, hingga pemuda.
Badiana, S.Pd., M.Pd., Sekretaris LAIK UIAD Sinjai yang juga menjadi salah satu pemateri, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan langkah penting untuk menumbuhkan pemahaman mahasiswa terhadap ideologi Muhammadiyah sekaligus memperkuat peran generasi muda dalam dakwah dan pengabdian.
“Talk show ini diharapkan dapat membangun pemahaman mendalam tentang gerakan Muhammadiyah, menumbuhkan semangat intelektual, serta memperkuat karakter dakwah mahasiswa di lingkungan kampus UIAD Sinjai,” ujarnya, Kamis (20/11).
UIAD menekankan bahwa penguatan wawasan kemuhammadiyahan bukan hanya menjadi bagian dari kurikulum, tetapi juga budaya akademik yang terus dirawat. Melalui kegiatan interaktif seperti ini, mahasiswa diberikan gambaran utuh tentang ekosistem gerakan Muhammadiyah yang siap menyambut mereka sebagai kader persyarikatan di masa depan.
Be the first to comment