
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Achmad Nurmandi, M.Sc dinobatkan sebagai Highly Ranked Scholar 2024 oleh lembaga pemeringkat ilmuwan global berbasis di California, ScholarGPS. Sebuah prestasi membanggakan di kancah akademik internasional.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan kinerja ilmiah Prof. Nurmandi dalam lima tahun terakhir sekaligus mewakili ilmuwan dari Indonesia. Ia masuk dalam jajaran Top 0.05% ilmuwan terbaik dunia dalam bidang keahliannya, yang menempatkannya sebagai salah satu akademisi paling berpengaruh dan produktif dalam kategori tersebut.
ScholarGPS sendiri dikenal luas sebagai platform yang melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 200 juta publikasi ilmiah dan menghasilkan lebih dari 30 juta profil ilmuwan, diklasifikasikan ke dalam lebih dari 350.000 spesialisasi, 177 disiplin ilmu, dan 14 bidang besar. Tiga indikator utama yang digunakan dalam penilaiannya adalah productivity (jumlah publikasi), impact (jumlah sitasi), dan quality (H-index).
Berdasarkan data ScholarGPS, Prof. Achmad Nurmandi telah menerbitkan 337 publikasi ilmiah, memperoleh 826 sitasi, dan memiliki H-index 15. Dalam bidang Ilmu Sosial, khususnya Ilmu Politik, Prof. Nurmandi dikenal dengan kontribusinya dalam berbagai topik strategis, seperti Social Media, Governance, E-Government, Smart City, Local Government, Tourism, Corruption, Procurement, hingga isu global seperti COVID-19 Pandemic.
Piagam penghargaan yang diterima Prof. Nurmandi mencantumkan secara eksplisit bahwa ia diakui atas produktivitas luar biasa, dampak signifikan, dan kualitas akademik yang tinggi, serta termasuk dalam deretan 0,05% teratas ilmuwan dunia di bidang spesialisasinya. Dari lebih dari 14.000 ilmuwan dunia yang masuk pemeringkatan ScholarGPS tahun ini, hanya 6 ilmuwan dari Indonesia yang berhasil masuk salah satunya Prof. Nurmandi.
Capaian ini kebanggan para sivitas akademika PTMA, khususnya UMY, dalam panggung ilmu pengetahuan global. Kiprah Prof. Nurmandi menjadi bukti bahwa akademisi Muhammadiyah mampu melahirkan pemikir dan peneliti yang dapat bersaing dikancah global. []ic
Be the first to comment