Universitas Muhammadiyah Cirebon (Cirebon) resmi melakukan kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon. Peresmian kerja sama ini dilakukan di Gedung Rektorat UMC Kampus II, pada Kamis (16-5-2024). Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Rd Sri Heviyana mengatakan kerja sama yang dilakukan diutamakan untuk para relawan di kampus. “Alhamdulillah disambut baik oleh UMC dan bekerjasama bisa berlanjut. Karena program kami tidak hanya masalah darah atau tentang kebencanaan saja,tetapi program-program lainnya juga. Selain dengan universitas, kami juga jalin komitmen dengan pemerintah daerah, untuk peningkatan indek pembangunan manusia (IPM) dan lainnya,” kata Heviyana.
Sebelumnya, PMI Kabupaten Cirebon telah melakukan dua kali pelatihan dengan para mahasiswa di UMC. Sehingga tidak menutup kemungkin ke depan bisa pula menggandeng beberapa universitas lainnya. “Kalau dibilang sudah kerjasama ya sudah jalan kerjasama,termasuk kejadian bencana kemarin itu, mahasiswa UMC sudah terlibat di dalamnya. Namun, untuk meresmikan baru sekarang,” katanya.
Heviyana juga mengatakan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan perguruan tinggI baru dilakukan dengan UMC, “UMC merupakan perguruan tinggi pertama yang berkolaborasi dengan PMI Cirebon. Sehingga UMC menjadi pelopor terdepan,” tambahnya. Rektor UMC, Arif Nurudin menyambut baik atas kerjasama yang dilakukan antara PIM Kabupaten Cirebon dan UMC. Arif juga mengatakan bahwa telah banyak kerjasama yang dilakukan UMC bersama PMI Kabupaten Cirebon. Namun, baru saat ini ditindaklanjuti dengan sebuah Memorandum of Understanding (MoU) sehingga bisa diperluas lagi kerjasamanya. “Kerja sama ini mulai dari kebencanaan, stunting, dan lain sebagainya. Nanti teknisnya kami dan bersama mahasiswa mengedukasi tentang kegiatan-kegiatan. Ketika PMI butuh mahasiswa, sarana dan lainnya kita siap membantu PMI dalam rangka kegiatan kemanusiaan,” ujar Arif. []ic
Be the first to comment