
Ribuan anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) menggelar apel akbar untuk konsolidasi gerakan dakwah Muhammadiyah dan memperkokoh persatuan bagi Persyarikatan serta silaturahmi bagi semangat Korsa KOKAM dalam rangka Milad ke-8 Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung pada minggu (30/6) di kompleks UM Bandung.
Apel akbar KOKAM ini merupakan bagian dari puncak rangkaian milad delapan tahun UM Bandung. Kegiatan ini dihadiri sejumlah tamu dan tokoh penting Indonesia. Apel akbar KOKAM ini menunjukkan bahwa seluruh unsur Muhammadiyah itu kuat, kokoh, solid, dan bersatu. Juga sebagai peneguhan risalah Islam berkemajuan dan penguatan dakwah berbasis akar rumput.
Sebagai tuan rumah apel ini, Rektor UM Bandung, Prof Herry Suhardiyanto dalam laporannya menyampaikan, UM Bandung saat ini sudah terakreditasi Baik Sekali, dan memiliki 18 program studi. UM Bandung juga terus berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan, termasuk sarana dan prasarana kampus. “Kita harus tetap siaga, dan berupaya meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan sehingga tercipta manusia yang bermanfaat. Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dalam amanah Persyarikatan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir mengatakan bahwa Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, ormas keagamaan, dan kemasyarakatan terus berkomitmen untuk mencerdaskan, mempersatukan, mensejahterakan, mendamaikan, dan memajukan bangsa Indonesia. Hal itu Haedar sampaikan saat memberikan amanat pada acara apel akbar yang diikuti oleh lebih dari dua ribu anggota KOKAM.
“Muhammadiyah selalu bekerja sama dengan pemerintah, partai politik, komponen bangsa, TNI, Polri, dan seluruh kekuatan nasional. Dengan demikian, di masa depan Indonesia dapat menjadi seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa. Kami juga mengajak semua komponen dan kekuatan strategis bangsa untuk menyatukan langkah meskipun memiliki perbedaan pandangan dan politik. Jangan biarkan perbedaan menghalangi kita untuk bekerja sama dalam membangun Indonesia,” tegas Haedar. []mzy
Be the first to comment