Sebagai unit yang membantu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah kembali membuka program RisetMu. Program ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian serta pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh sivitas akademika di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia.
Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Ahmad Muttaqin MA PhD dalam peluncuran RisetMu Batch VIII tahun 2024-2025 yang dilaksanakan secara daring pada Sabtu (10-8-2024) menegaskan bahwa. “Hasil luaran dari hibah RisetMu ini cukup banyak dan signifikan untuk meningkatkan kompetensi dosen, baik dalam riset, pengabdian masyarakat, publikasi, hingga jabatan fungsional,”.
Prof Muttaqin melaporkan persebaran PTMA saat ini (per Juli 2024) berjumlah 167 dan 12 diantaranya telah meraih Akreditasi Unggul (per Mei 2024). Dari segi kuantitas, ia menyampaikan perkembangan jurnal PTMA cukup banyak. Berdasarkan 20.793 dosen PTMA, ada sebanyak 18.731 publikasi yang terlacak dan 17.193 dosen yang memiliki akun Sinta.
“Selanjutnya, jika dilihat berdasarkan indeks publikasi itu, ada 23. 119 pubiliasi terindeks Scopus, 491.304 publikasi terindeks Google Scholar, dan 619 publikasi terindeks Web of Science (WoS),” paparnya.
Berdasarkan data hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk PTMA dari 2017 -2024, Prof Muttaqin melaporkan hibah bidang penelitian mengalami penurunan, namun ia bersyukur hibah bidang pengabdian terus mengalami peningkatan.
Mendorong Kualitas dan Kuantitas SDM di PTMA
Lebih lanjut, Prof Muttaqin bercerita, selama melakukan pendampingan para dosen PTMA mengurus jabatan fungsional. salah satu pangkal hambatannya adalah dosen minim publikasi yang menjadi bagian syarat naik jabatan fungsional.
Saat ini, jabatan fungsional dosen PTMA berdasarkan data per Mei 2024 berjumlah 20.821 mulai dari profesor, lektor kepala, lektor, asisten ahli, dan tenaga pengajar. “Kami akan terus mendorong peningkatan jumlah profesor dan lektor kepala melalui skema-skema pendampingan studi lanjut maupun pemberiaan beasiswa.
“Sumber Daya Manusia (SDM) di perguruan tinggi adalah kunci. Sehingga RisetMu ini adalah program yang sangat strategis, sebagai upaya untuk meningkatkan jabatan fungsional dosen. Mendorong dosen PTMA memiliki riset dan hasil luaran,” terangnya.
Program RisetMu, kata Prof Muttaqin, terbuka untuk berbagai rumpun keilmuan, sehingga hasil penelitian dapat disebarluaskan melalui berbagai luaran yang bermanfaat bagi khalayak luas.
RisetMu Batch VIII: Kolaborasi untuk Membesarkan PTMA
Terakhir, Prof Muttaqin menyampaikan hasil dan perkembangan RisetMu selama tujuh tahun terakhir. Di mana, hibah RisetMu pada Batch VII tahun 2023/2024 mengalami kemajuan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada hibah RisetMu Batch VII, tercatat ada sebanyak 2.262 proposal masuk dari 95 institusi. Dan sebanyak 975 proposal yang berhasil mendapatkan hibah RisetMu.
Prof Muttaqin menyampaikan terima kasih kepada PTMA pengirim proposal terbanyak pada hibah RisetMu Batch VII diantaranya UM Makassar (350), UM Surakarta (182), UM Surabaya (151), UM Purwokerto (151), UM Yogyakarta (114) dan, UM Jember (110). Berdasarkan jumlah tersebut, penerima pendanaan terbanyak yaitu UM Makassar (119), UM Surakarta (111), UM Surabaya (54), UM Sidoarjo (51) dan UM Purwokerto (36).
Tahun ini, RisetMu Batch VIII tahun 2024-2025 resmi dibuka dengan sejumlah peningkatan. Salah satunya adalah penggunaan ID Sinta dosen-dosen PTMA untuk sinkronisasi informasi. Selain itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) PTMA akan terlibat untuk memverifikasi dan memonitoring proposal maupun penelitian yang diajukan oleh dosen.
“Hasil riset PTMA akan diotomatisasi lewat Super App, sebagai upaya mengintegrasikan data-data yang ada di RisetMu dengan Sinta Kemendikbudrisetek. Mulai dari data penelitian, pengabdian, data HKI buku, artikel dan lainnya. Selain itu juga terintegrasi dengan PD Dikti tentang monitoring data rutin secara real time, otomatisasi data PTMA, Identitas dosen serta mahasiswa,” jelasnya.
Prof Muttaqin berharap RisetMu sebagai kolaborasi agar PTMA dapat terus berkembang. Kualitas dan kuantitas penelitian serta pengabdian PTMA dapat terus meningkat. Sehingga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara. “Semoga riset dan hasil publikasi luaran PTMA akan terus memberikan dampak tidak hanya lokal dan nasional, tetapi juga internasional,” pungkasnya. []ron
Be the first to comment