Tim futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menjadi juara 1 ajang Euro Futsal Championship 2024 City Playoff yang digelar di Solo pada Sabtu-Ahad (13-14/7/2024) lalu. Kompetisi ini diikuti oleh 14 perguruan tinggi di Jawa Tengah dan sekitarnya.
Turnamen Euro Futsal Championship merupakan ajang tahunan yang digelar oleh Djarum Super. Terdapat tiga tahapan turnamen yang harus diikuti, yaitu city playoff, final regional, dan grand final. Tim futsal UAD berhasil melewati tahap pertama setelah mengalahkan 14 pesaingnya yang berasal dari Jawa Tengah dan sekitarnya. Berkat kemenangan ini, mereka berhak melaju ke babak final regional di GOR Sritex Arena pada 9 hingga 11 Agustus mendatang. Pada tahap ini, mereka berjuang meraih tiket menuju grand final di Jakarta.
Proses menuju juara tidak mudah dilalui oleh para punggawa tim futsal. Bimasena Arya Syahputra, salah satu pemain Futsal UAD menyatakan kendala eksternal sempat menghambat kondisi tim, terutama menjelang keberangkatan. Namun, hal ini tidak mengendurkan semangat mereka. “Tidak ada tantangan berat yang mampu menghentikan kami. Kami tetap maju dan berjuang” ujar Bima.
Bima mengatakan motivasi utama tim adalah membawa nama UAD berprestasi di kancah nasional. “Kami ingin membawa nama UAD terbang tinggi dan dikenal sebagai tim futsal kampus terbaik di Indonesia” tegasnya.
Bima berharap tim futsal UAD dapat melaju hingga babak grand final di Jakarta dan terus mengharumkan nama almamater di tingkat nasional. “Harapan kami adalah terus membawa nama UAD agar menjadi lebih dikenal di Indonesia” katanya.
Total ada 12 pemain tim futsal UAD yang berasal dari berbagai program studi. Selain Bimasena Arya Syahputra (Hukum), ada juga Muhammad Avila Landry (Informatika), Arie Yeriko Navaro (Manajemen), Issac Zahir Ramadhan (Teknik Industri), Yazid Nurkholis (Ilmu Komunikasi), Wahyu Candra Abdillah (Teknik Kimia), Muhammad Rifqi El Maula (Teknologi Pangan), Muhammad Zidane (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini), Bayu Sejati (Ilmu Kesehatan Masyarakat), Helfrans Herlando (Sistem Informasi), Syaiful Dini Hariyadi dan Ichya Muhaimyn (Pendidikan Agama Islam). []cal
Be the first to comment