
Kafilah Penuntun Moh. Djazman Hizbul Wathan (HW) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menorehkan langkah penting dalam kaderisasi. Sebanyak 38 kader HW UMS mengikuti kegiatan Diklat Lanjutan dan Diklat Instruktur yang berlangsung selama sepekan, 10–17 Mei 2025, di tiga lokasi strategis: Hutan Lawu, Tebing Bandar Dawung, dan Waduk Mulur.
Diklat ini terdiri atas 19 peserta Diklat Lanjutan dan 19 peserta Diklat Instruktur. Mereka merupakan kader-kader terpilih yang sebelumnya telah melalui berbagai tahapan pembinaan di lingkungan Hizbul Wathan UMS.
Ketiga lokasi kegiatan dipilih dengan pertimbangan penguatan mental, spiritual, dan fisik. “Melalui medan yang menantang ini, peserta diajak untuk mengalami secara langsung nilai-nilai perjuangan, kepemimpinan, dan ketangguhan karakter,” ujar panitia pelaksana.
Ketua Qobilah HW UMS: Kader Harus Siap Hadapi Zaman
Dalam sesi pengukuhan peserta di akhir kegiatan, Ketua Qobilah HW UMS yang juga Wakil Rektor III UMS, Ramanda Ihwan Susila, menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta. Ia menekankan bahwa lulusan diklat harus menjadi tulang punggung gerakan HW di kampus maupun masyarakat.
“Dengan dikukuhkannya para peserta, kami berharap mereka menjadi ujung tombak HW UMS dalam melahirkan kader unggul yang siap menjawab tantangan zaman dan menapaki jejak sejarah ke depan,” tegasnya.
Keseruan dan pembelajaran mendalam dari kegiatan ini juga dirasakan oleh para peserta. Ayunda Najwa, salah satu peserta Diklat Lanjutan, mengungkapkan kebanggaannya bisa menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan.
“Sebuah pengalaman luar biasa. Bisa belajar banyak, dari hutan hingga medan perairan. Kami tumbuh bersama, belajar bersama, dan menyelesaikan pendidikan ini sebagai satu keluarga Hizbul Wathan,” tuturnya.
Kegiatan diklat ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan HW UMS dalam mencetak pemimpin masa depan yang cerdas intelektual, kuat spiritual, dan kokoh ideologis. Kafilah Penuntun Moh. Djazman UMS menegaskan akan terus melanjutkan program pembinaan kader melalui pendekatan yang terukur, berjenjang, dan berbasis nilai-nilai Muhammadiyah. []ic
Be the first to comment