Tim Robot UMY Raih Juara di Ajang Kontes Robot Indonesia 2024

Tim Robot UMY Raih Juara di Ajang Kontes Robot Indonesia 2024
Tim Robot UMY Raih Juara di Ajang Kontes Robot Indonesia 2024

Tim Robot Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang berkolaborasi dengan mahasiswa asing UMY dari negara Yaman, berhasil meraih tiga penghargaan dalam ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024. Penghargaan yang diraih diantaranya Juara 3 Regional I Robot Abu Indonesia (KRSI), Juara 3 Regional I Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI), serta Juara Harapan Regional I dan harapan Nasional untuk kategori Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI). Kontes robot ini dilaksanakan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Senin (1/7) hingga Sabtu (6/7) lalu.

“Kategori perlombaan yang kami ikuti ini ada empat cabang lomba. Pertama Kontes Robot Sepak Bola Beroda yang diuji dengan paling banyak mencetak gol. Kedua, Kontes Robot Tematik misinya mengambil dan memilah sampah. Ketiga, Kontes Robot Search and Reque (SAR) dengan penilaiannya menyelamatkan korban secepat mungkin di dalam labirin. Kemudian cabang lomba keempat, Kontes Robot Abu yang berdasarkan regulasi internasional penilaian yang dilakukan adalah diminta untuk menanam padi dan melempar bola,” Jelas Muhammad Faisal Ar-Rafii Ketua Tim (KRI) UMY saat ditemui pada Sabtu (13/7).

Namun keikutsertaan tim KRI UMY dalam perlombaan ini juga megalami kendala, sebelum akhirnya mendapat juara di tiga cabang lomba yang diikuti. Faisal mengatakan, beberapa komponen robot lama yang masih digunakan menjadi kendala dalam kontes sekarang. sementara itu hal yang menjadi tantangan adalah komponen robot yang eror dan beberapa regulasi kejuaraan yang tiba-tiba diubah oleh tim pelaksana KRI.

“Tempat uji coba masih seadanya dan kami masih menggunakan komponen yang sebelumnya. Namun ini cukup sesuai dengan peringkat yang kami dapatkan dan kami sangat bangga. Walau ada beberapa tantangan juga yang kami hadapi seperti robot yang eror, komponen yang rusak atau meledak dan ada beberapa anggota tim yang kelelahan. Masalah regulasi dan aturan yang diubah secara mendadak oleh penyelenggara dan kami harus mengubah konsep secara cepat,” ungkap Faisal.

Lebih lanjut Faisal dan tim berharap ke depannya akan lebih berambisi lagi untuk memenangkan juara dan membawa pulang piala kontes robot baik tingkat regional maupun nasional. “Kami masih berambisi untuk menjuarai event tersebut baik event regional maupun nasional. Bahkan kami juga berambisi untuk membawa pulang piala juara umum tersebut,” harap Faisal.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*