Tingkatkan Literasi Numerasi Melalui Robotika Edukatif

Tim pengabdian berharap dapat melanjutkan kolaborasi dengan SD Muhammadiyah Pangkalpinang untuk menuntaskan pengabdian dan mewujudkan PoLiNum sampai dapat digunakan oleh para guru dan siswa untuk merakit robotika edukatif demi peningkatan literasi numerasi.
Tim pengabdian berharap dapat melanjutkan kolaborasi dengan SD Muhammadiyah Pangkalpinang untuk menuntaskan pengabdian dan mewujudkan PoLiNum sampai dapat digunakan oleh para guru dan siswa untuk merakit robotika edukatif demi peningkatan literasi numerasi.

Literasi numerasi berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Literasi numerasi sebagai kemampuan dalam memahami, menggunakan, menganalisis dan mengkomunikasikan informasi kuantitatif dan matematika dalam berbagai konteks kehidupan nyata mempermudah pengambilan keputusan personal maupun professional.

Literasi numerasi tidak hanya tentang kemampuan berhitung tetapi juga mencakup kemampuan untuk menerapkan konsep matematika dalam situasi nyata, seperti mengambil keputusan keuangan, membaca grafik, memahami statistik, atau memperkirakan pengeluaran. Semakin melek seseorang terhadap numerasi akan semakin mudah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Urgensi literasi numerasi mendorong tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) yang tergabung dalam kelompok riset Educational Technology Research and Academic Excellent (EduTRAX) mengembangkan Pojok Literasi Numerasi (PoLiNum) berbasis robotika edukatif di Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Pangkalpinang.

Tim pengabdian terdiri dari Yudi Yunika Putra MPd (ketua), Imam Fitri Rahmadi, PhD (anggota), dan Maulina Hendrik MPd (anggota). Mereka melakukan kegiatan penguatan literasi numerasi melalui robotika edukatif di SD Muhammadiyah Pangkalpinang sejak bulan Agustus 2024 hingga bulan Desember 2024.

Kegiatan merupakan program hibah PKM Kompetitif Nasional tahun 2024 skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

“Kegiatan pengabdian diawali dari kegiatan sosialiasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2024,” tutur Bapak Yudi selaku ketua PKM. Sosialisasi yang diberikan tim pengabdian terkait dengan literasi numerasi, robotika edukatif, dan konsep PoLiNum. Para guru peserta sosialisasi tampak antusias dan tertarik mencoba pengembangan robotika edukatif.

Pada tanggal 03 Oktober 2024, tim pengabdian melanjutkan kegiatan berupa pelatihan guru dalam merancang robotika edukatif dan mengaitkan dengan literasi numerasi. Wakil Kepala SD Muhammadiyah Pangkalpinang, Dina Ristiana SPd, ikut membersamai guru dalam pelatihan. Beliau menyatakan kegiatan seperti ini perlu dilanjutkan hingga benar-benar terbentuk pojok literasi numerasi di sekolah dan dapat digunakan oleh para siswa.

Dhitya Puspita Dewi SSi sebagai salah satu guru peserta pelatihan, tampak fokus merancang robotika edukatif. Dalam obrolan singkat di sela pelatihan, beliau berharap dapat mendalami robotika edukatif untuk meningkatkan literasi numerasi siswa sekolah dasar. “Perancangan inovasi ini melibatkan dan mengasah kecakapan numerasi kita dalam memotong kabel, menentukan letak benda, dan lainnya,” ungkap Ibu Dhitya.

Tim pengabdian berharap dapat melanjutkan kolaborasi dengan SD Muhammadiyah Pangkalpinang untuk menuntaskan pengabdian dan mewujudkan PoLiNum sampai dapat digunakan oleh para guru dan siswa untuk merakit robotika edukatif demi peningkatan literasi numerasi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*