
Pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) dilaksanakan di Aula Kampus 1 Universitas Kuningan. apt Wawang Anwarudin M Sc dan Dr Nanan Abdul Manan M Pd resmi dilantik menjadi Rektor dan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan pada hari Selasa (22/10/2024).
Universitas Muhammadiyah Kuningan terentuk pasca dilakukannya merger STIKes Muhammadiyah Kuningan dan STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Penjabat Bupati Kuningan yaitu Dr Drs H R Iip Hidajat M Pd yang sekaligus memberikan sambutan dan mengucapkan selamat atas dilantiknya Rektor dan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan.
Bupati Kuningan berharap dilantiknya Rektor dan Wakil Rektor ini akan membawa kemajuan bagi Universitas Muhammadiyah Kuningan, dan tentunya mampu memerkuat dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan.
“Dengan populasi hampir 1,2 juta orang, Kabupaten Kuningan pasti memiliki banyak kebutuhan pendidikan tinggi pula,” ujar Iip.
Ia menambahkan bahwa penggabungan beberapa kampus Muhammadiyah merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, yang tentunya akan diikuti dengan peningkatan kualitas belajar mengajar, riset, pemberdayaan masyarakat, dan tujuan bermanfaat lainnya.
Pj Bupati berharap Universitas Muhammadiyah Kuningan dapat berperan untuk kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kuningan. Selain itu, ia juga meningatkan pentingnya berkolaborasi dengan pihak manapun.
“Hari ini kolaborasi menjadi kata kunci, tidak ada Superman yang ada Super Team, Pentahelix adalah bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari kedepannya. Kita harus bisa menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan apa yang ada karena dengan beradaptasi kita akan melanjutkan kemajuan,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UM Kuningan yang baru dilantik, Wawang Anwarudin menyatakan bahwa Universitas Muhammadiyah Kuningan adalah lembaga pendidikan tinggi yang didirikan persyarikatan Muhammadiyah dan merupakan hasil merger dari STKIP Muhammadiyah dan STIKES Muhammadiyah Kuningan.
“Ini adalah hasil dari kolaborasi kolektif dari segenap insan intelektual yang sangat berdedikasi untuk mewujudkan dan memajukan perguruan tinggi Muhammadiyah khususnya di Kabupaten Kuningan,” tuturnya.
Menurutnya, sejak terbitnya SK Universitas Muhammadiyah Kuningan pada 3 Juli 2024, menunjukkan bahwa banyak orang mencintai dan menaruh harapan tinggi pada Universitas Muhammadiyah Kuningan, dan akan selalu mendukungnya.
“Rencana pengembangan tahap 1 2024-2028 bertujuan untuk membangun kapasitas dan tata kelola kampus yang baik. Tujuan dari tahap ini adalah membangun kapasitas untuk menjadi kampus inovatif dengan tata kelola digital,” ungkapnya.
Be the first to comment