Universitas Muhammadiyah (UM) Metro launching Fakultas Kedokteran (FK) setelah izin pembukaan S1 Program Pendidikan Kedokteran dan Profesi Dokter telah dikeluarkan oleh Kemendikbud-Ristek pada Kamis (26/09/2024). Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter di UM Metro telah resmi diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud-Ristek RI No. 575/E/O/2024. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan doa dari seluruh pihak.
Rektor UM Metro, Nyoto Suseno menyampaikan bahwa izin pembukaan Prodi Pendidikan Kedokteran dan Profesi Dokter ini diterima UM Metro Lampung pada 6 September 2024. “Diraihnya izin tersebut telah melalui proses yang panjang dan berliku. Prosesnya sejak tahun 2000, kemudian pada 2003 telah sempat dibentuk tim pembentukan Fakultas Kedokteran, namun sempat berhenti karena satu dan lain hal,” ujarnya.
Adanya dorongan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Metro dalam Tanfidz 2006, yang memiliki target untuk mendirikan rumah sakit Muhammadiyah, tentu ini menjadi pemicu semangat UM Metro untuk memperjuangkan izin program studi ini. UM Metro mendukung penuh pendirian rumah sakit Muhammadiyah di Kota Metro. “Alhamdulillah, rumah sakit tumbuh dengan begitu megahnya dan berkembang pesat,” ungkap Rektor UM Metro.
Proses panjang dan penuh tantangan dalam mewujudkan Program Studi S1 Pendidikan Kedokteran dan Profesi Dokter telah berbuah manis. Dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 575/E/O/2024, UM Metro resmi memperoleh izin untuk membuka program studi tersebut. Program studi baru ini diharapkan dapat berperan aktif dalam mencetak tenaga medis yang unggul, berakhlak mulia, serta berkontribusi bagi kesehatan dan kesejahteraan bangsa.
Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Kerja Sama mewakili Kepala LLDikti Wilayah II, Win Honaini, pada kesempatan ini menyampaikan amanah itu berat dan besar, sebab tidak semua perguruan tinggi bisa mendapatkan. “Terus terang tidak semua perguruan tinggi negeri maupun swasta yang sanggup. Karena tentunya pasti membutuhkan anggaran yang besar, tentunya SDM yang sulit didapatkan,” ungkapnya.
Win Honaini juga mengapresiasi UM Metro yang telah berusaha membantu meningkatkan kualitas perguruan tinggi, serta dengan ini diharapkan akan semakin berdampak baik pada peningkatan mutu kesehatan di Kota Metro.
Be the first to comment