UM Tangerang Beri Pelatihan Masalah Kegawatdaruratan

UM Tangerang Beri Pelatihan Masalah Kegawatdaruratan

Fakultas Ilmu Kesehatan UM Tangerang bekerja sama dengan EMT 119 menggelar Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). Pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 83 mahasiswa dan 3 dosen dan diselenggarakan selama 6 hari. Kegiatan dilakukan secara daring dan luring. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Imas Yoyoh SKep MKep membuka kegiatan yang dimulai pada Ahad (6/8) dan akan berlangsung selama enam hari.

EMT atau Emergency Medical Training merupakan yayasan yang bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan khususnya bidang kegawatdaruratan dan pelatihan baik bagi tenaga kesehatan maupun non kesehatan. Dalam gerakannya, EMT senantiasa berupaya untuk meningkatkan kompetensi masyarakat, salah satunya pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). BTCLS merupakan salah satu pelatihan dasar bagi perawat dalam menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan kardiaovaskuler.

Rektor UM Tangerang, Ahmad Amarullah, turut hadir dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan kepada para peserta dan mahasiswa untuk dapat bersaing secara sehat setelah lulus. Ia mengutip kata-kata Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bahwasanya ijazah itu tidaklah cukup. “Oleh karenanya, UMT terus mendorong untuk memiliki sertifikat profesi atau lainnya sebagai pendamping ijazah atau SKPI,” tekannya.

Pesan Rektor UMT memiliki keselarasan dengan tujuan pelaksanaan Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support ini. Sebab, pada dasarnya, kegiatan ini memberikan pematerian dan teori kepada para peserta yang berguna sebagai bekal di kemudian hari. Pelatihan ini tidak hanya diselenggarakan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting saja, tetapi juga secara offline. Kegiatan ini diselenggarakan di Plaza UM Tangerang.[] RAS

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*