Persyarikatan Muhammadiyah kembali membuktikan komitmennya dalam memajukan pendidikan tinggi berkualitas dunia. Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) berhasil menjadi pionir di wilayah Gorontalo dengan menandatangani kemitraan strategis bersama Koikokai Healthcare Corporation Jepang, membuka peluang karier internasional bagi mahasiswa keperawatan Indonesia.
Seminar Internasional Hadirkan Solusi Global untuk Tantangan Kesehatan Lansia
Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMGO menyelenggarakan Seminar Internasional Keperawatan bertema “Interdisciplinary Strategies for Preventing Dementia and Enhancing Muscle Strength in Older Adults” yang menarik perhatian luas kalangan akademisi dan praktisi kesehatan.
Acara bergengsi ini dihadiri lebih dari 900 peserta dari berbagai latar belakang mahasiswa, tenaga kesehatan, dosen, dan stakeholder kesehatan dengan format hybrid yang mengakomodasi 400 peserta luring dan 500 peserta daring.
“Forum ilmiah lintas disiplin ini mempertemukan akademisi, praktisi, peneliti, dan pembuat kebijakan dari berbagai negara untuk merespons tantangan global peningkatan populasi lansia,” ungkap Ketua Panitia, Ns. Fadli Syamsudin, M.Kep., Sp.Kep.MB.
Membuka Peluang Karier Internasional di Sektor Kesehatan Jepang
Kemitraan yang dimulai pada Juli 2025 ini bukan sekadar kerja sama akademik biasa. UMGO telah menjadi mitra strategis dalam mengatasi kekurangan tenaga perawat di Jepang yang mencapai 300.000 orang, khususnya untuk perawatan lansia.
Dr. Muh. Firyal Akbar, Wakil Rektor I UMGO, menekankan kebanggaan institusi atas kepercayaan yang diberikan Koikokai dan JAMNA (Japan Asia Medical Nurse Association). “UMGO menjadi satu-satunya kampus di Gorontalo yang dipercaya menjalin kemitraan dengan institusi kesehatan Jepang ini,” katanya.
Program kemitraan komprehensif ini meliputi:
- Seminar dan kuliah tamu internasional
- Sosialisasi program caregiver
- Pelatihan bahasa dan kompetensi profesional
- Proses seleksi khusus untuk peluang kerja di Jepang
Expertise Internasional dalam Pencegahan Demensia dan Peningkatan Kualitas Hidup Lansia
Seminar menghadirkan narasumber berkualitas internasional yang memberikan wawasan mendalam tentang perawatan lansia:
Mr. Kumazawa Kazuhide (Jepang) mempresentasikan “Prevention and Rehabilitation of Dementia”, memberikan insight terbaru tentang pencegahan dan rehabilitasi demensia berdasarkan praktik terbaik Jepang.
Mr. Moriyama Yoshifumi (Jepang) membahas “The Effectiveness of Exercise and the Negative Impact of Being Inactive”, menguraikan pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan lansia.
Dr. Rosmin Ilham (FIKES UMGO) menyajikan perspektif lokal melalui “Application of Healthy Lifestyle to Improve the Quality of Life for the Elderly”, menghubungkan praktik global dengan konteks Indonesia.
Visi Global Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Mr. Iwamoto, Sekretaris Jenderal JAMNA, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kualitas UMGO sebagai mitra strategis. “Potensi UMGO sangat besar dan kami siap membangun hubungan jangka panjang untuk kerja sama berkelanjutan,” tegasnya.
Dekan FIKES, Dr. Zuriati Muhammad, menegaskan bahwa kemitraan ini sejalan dengan visi UMGO sebagai “Universitas Unggul” berorientasi global. Track record alumni FIKES yang telah berkarier di Jerman, Arab Saudi, dan Jepang menjadi bukti nyata kualitas lulusan yang dihasilkan.
“Kami berkomitmen memperluas akses karier mahasiswa ke tingkat internasional, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas SDM kesehatan Indonesia, tetapi juga berkontribusi dalam mengatasi tantangan kesehatan global,” jelasnya.
Be the first to comment