UMPKU Raih Predikat Terbaik Pembinaan PKM 2025 dan Resmi Naik ke Klaster IV Nasional

UMPKU Raih Predikat Terbaik Pembinaan PKM 2025 dan Resmi Naik ke Klaster IV Nasional
UMPKU Raih Predikat Terbaik Pembinaan PKM 2025 dan Resmi Naik ke Klaster IV Nasional

Universitas Muhammadiyah PKU Surakarta (UMPKU) kembali menorehkan capaian membanggakan di kancah nasional. Kampus yang berfokus pada bidang kesehatan ini dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Terbaik Pembinaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 untuk Klaster V, sekaligus meraih kenaikan klaster ke Klaster IV Nasional untuk periode kompetisi tahun 2026.

Penghargaan prestisius tersebut diterima langsung oleh Rektor UMPKU, Weni Hastuti, dalam acara penganugerahan yang digelar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Minggu (26/10). Turut mendampingi dalam momen bersejarah itu, Wakil Rektor II Munnaya Fitriya, serta dua dosen pembimbing PKM, Arif Adi Setiawan dan Pandu Aseta, yang selama ini menjadi penggerak utama dalam pembinaan mahasiswa.

Rektor UMPKU, Weni Hastuti, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini sekaligus menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari kerja kolektif seluruh civitas akademika.

“Alhamdulillah, prestasi ini adalah buah dari sinergi, kerja keras, dan doa seluruh civitas akademika UMPKU. Penghargaan ini bukan sekadar trofi, melainkan penegasan bahwa UMPKU berada di jalur yang tepat dalam mengimplementasikan visi kami: menjadi perguruan tinggi pelopor kesehatan holistik serta pembangunan manusia unggul, adaptif, inovatif, dan berdaya saing global,” tutur Weni (26/10).

UMPKU Raih Predikat Terbaik Pembinaan PKM 2025

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembinaan PKM menjadi ruang strategis bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan solutif. Naiknya UMPKU ke Klaster IV diharapkan menjadi momentum akselerasi kualitas dan daya saing, dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang digagas oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek menuntut mahasiswa untuk melahirkan ide-ide inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Salah satu dosen pembimbing, Arif Adi Setiawan, mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan UMPKU terletak pada ekosistem pendidikan yang suportif dan kolaboratif.

“Di UMPKU, mahasiswa tidak hanya didorong berkompetisi, tetapi juga dibimbing secara holistik untuk menumbuhkan mental juara serta karakter peneliti yang berintegritas,” jelas Arif.

Pendampingan intensif, pelatihan ide riset, hingga bimbingan publikasi ilmiah menjadi bagian dari strategi pembinaan yang berkesinambungan.

Keberhasilan ini, menurut Arif, menjadi langkah strategis untuk membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa UMPKU dalam berkompetisi di tingkat nasional bahkan internasional.

“UMPKU membuktikan komitmennya untuk terus memperkuat ekosistem riset dan inovasi. Kami ingin melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga mampu memberi kontribusi nyata bagi umat dan bangsa,” ujarnya.

Capaian tersebut diharapkan menjadi pemantik semangat bagi seluruh civitas akademika untuk terus berprestasi dan menjadikan UMPKU sebagai kampus kesehatan unggul berbasis nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*