Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali melangkah progresif dalam merespons kebutuhan zaman. Melalui Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Umsida resmi membuka Program Studi S1 Sains Data, sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 847/B/O/2025. Program ini akan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2026–2027.
Langkah ini mempertegas komitmen Umsida dalam menyiapkan generasi unggul di bidang data science. Sebuah bidang yang kini menjadi tulang punggung revolusi industri digital di berbagai sektor.
“Kami memulai persiapan sejak 2023, mulai dari studi kelayakan, penyusunan kurikulum, penyediaan laboratorium data, hingga pemetaan dosen dan tenaga pengajar,” jelas Iswanto, Dekan FST Umsida, Rabu (15/10).
Ia menambahkan, seluruh proses telah melalui uji mutu internal serta penyesuaian regulasi nasional dengan dukungan penuh dari Badan Penjaminan Mutu dan Direktorat Akademik Umsida.
Fasilitas Lengkap dan Kurikulum Berbasis Industri 5.0
Sebagai prodi baru yang menyiapkan data scientist berkompeten dan berkarakter Islami, S1 Sains Data Umsida menghadirkan kurikulum Outcome Based Education (OBE) yang diselaraskan dengan kebutuhan industri 4.0 dan 5.0.
Mahasiswa akan mempelajari berbagai bidang inti seperti data engineering, data analytics, artificial intelligence, komunikasi data, manajemen proyek, serta etika digital.
“Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi akan dihadapkan pada kasus nyata dari industri melalui program magang, praktikum, dan proyek kolaboratif,” ujar Iswanto.
Untuk menunjang pembelajaran, FST telah menyiapkan laboratorium komputasi modern, lengkap dengan perangkat keras dan lunak analisis data mutakhir. Umsida juga telah menjalin kerja sama dengan industri serta lembaga riset untuk memperkuat pembelajaran berbasis praktik dan inovasi digital.
Kombinasi Ilmu, Etika, dan Peluang Karier yang Luas
Keunggulan Prodi Sains Data Umsida tidak hanya terletak pada penguasaan teknologi, tetapi juga pada integrasi nilai-nilai Islami dalam pengelolaan data dan pengambilan keputusan.
Mahasiswa akan dilatih berpikir kritis, analitis, dan etis dalam menghadapi persoalan big data. Model project-based learning yang diterapkan mendorong mahasiswa memahami langsung tantangan nyata di dunia kerja.
Lulusan Sains Data Umsida diharapkan mampu berkarier sebagai:
- Data Scientist
- Data Analyst
- Data Engineer
- Machine Learning Engineer
- Business Intelligence Analyst
- Researcher atau Data Consultant
Selain itu, kemampuan berpikir kritis dan kreatif juga membuka peluang bagi lulusan untuk membangun startup berbasis data atau menjadi tenaga ahli di lembaga riset dan institusi pendidikan.
“Bagi calon mahasiswa yang tertarik dengan dunia digital dan analisis data, Prodi Sains Data Umsida adalah pilihan tepat. Di sini, mereka tidak hanya belajar teknologi, tetapi juga membangun karakter dan etika untuk kemaslahatan umat,” tutup Iswanto.
Be the first to comment