UMTAS dan UMT Malaysia Perkuat Kolaborasi Global, Angkat Isu AI dan Energi Berkelanjutan

UMTAS dan UMT Malaysia Perkuat Kolaborasi Global, Angkat Isu AI dan Energi Berkelanjutan
UMTAS dan UMT Malaysia Perkuat Kolaborasi Global, Angkat Isu AI dan Energi Berkelanjutan

Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) terus memperluas jejaring akademiknya melalui kolaborasi internasional. Pada 28 April 2025, UMTAS bersama Universiti Malaysia Terengganu (UMT Malaysia) menyelenggarakan International Guest Lecturer bertema “Artificial Intelligence in Talent Management Toward Energy Performance in the Energy Sector”.

Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi kerja sama akademik lintas negara antara kedua institusi dan diikuti oleh mahasiswa dari tiga fakultas: Fakultas Teknik (FT), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMTAS.

Menghadirkan Assoc. Prof. Dr. Zikri Muhammad, dosen dari Bachelor of Management (Policy Studies) Programme, UMT Malaysia, kegiatan ini menyuguhkan pemaparan komprehensif mengenai peran teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan manajemen talenta sektor energi. Beberapa topik utama yang dibahas antara lain: pemetaan dan prediksi kinerja SDM berbasis AI, rekrutmen dengan machine learning, pengembangan kompetensi energi hijau, optimisasi penjadwalan kerja, hingga evaluasi kinerja untuk pengambilan keputusan strategis.

“Kegiatan ini mendorong kolaborasi internasional dalam pengembangan strategi manajemen talenta berbasis AI. Mendukung efisiensi energi global dan praktik tenaga kerja berkelanjutan,” ujar Aceng Sambas, Ketua Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) UMTAS.

Penerapan kecerdasan buatan yang dibahas dalam forum ini dianggap relevan dengan kebutuhan masa kini dan masa depan. Terutama dalam konteks transisi energi dan pembangunan berkelanjutan. Keterlibatan mahasiswa lintas disiplin dalam forum ini diharapkan mampu memperkuat integrasi antara teknologi, manajemen sumber daya manusia, dan pendekatan keberlanjutan dalam dunia kerja.

Rektor UMTAS, Neni Nuraeni, menyambut positif agenda ini sebagai langkah konkret dalam mewujudkan visi UMTAS sebagai kampus yang inovatif dan berdaya saing global.

“Forum ini mendukung visi Muhammadiyah untuk memajukan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan sosial. Pemanfaatan AI untuk solusi energi adalah bagian dari tanggung jawab keilmuan dan nilai-nilai Islam,” ujar Neni.

International Guest Lecturer ini juga memperkuat kelanjutan kerja sama antara UMTAS dan UMT Malaysia, yang sebelumnya telah melaksanakan program student mobility. Lebih lanjut, kedua institusi berkomitmen untuk mengembangkan riset kolaboratif, pertukaran keilmuan, hingga penyusunan kurikulum berbasis AI dan energi berkelanjutan.

Melalui forum ini, mahasiswa didorong untuk memiliki pola pikir global dan futuristik, serta menjadi generasi profesional yang adaptif dan berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan. []ic

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*