Unismuh Makassar Wisuda 1.566 Mahasiswa, Targetkan Reputasi Internasional pada 2028

Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mengukuhkan 1.566 lulusan pada Wisuda ke-86 yang digelar di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh, Rabu (8/10). Momentum ini tak sekadar seremoni akademik, tetapi juga menjadi refleksi capaian dan langkah strategis menuju visi besar kampus: Universitas Riset Bereputasi Internasional 2028.

Rektor Unismuh Makassar, Abd. Rakhim Nanda, dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian para lulusan serta memaparkan perkembangan signifikan kampus.

“Unismuh telah memasuki fase menuju universitas riset dan bereputasi internasional pada tahun 2028. Fase sebagai universitas bereputasi nasional Alhamdulillah telah dicapai pada periode sebelumnya,” ujarnya.

Rakhim juga menegaskan, langkah Unismuh menuju reputasi global mulai menunjukkan hasil. Tahun ini, Unismuh masuk dalam pemeringkatan Times Higher Education (THE) Impact Ranking 2025, menempati posisi ke-16 secara nasional, peringkat keempat di antara PTMA se-Indonesia, dan menjadi satu-satunya PTS di Indonesia Timur yang masuk pemeringkatan bergengsi tersebut.

“Ananda wisudawan patut bersyukur karena lahir dari perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia Timur,” tandasnya.

Pada wisuda kali ini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) meluluskan jumlah terbanyak dengan 294 wisudawan, disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis (290), dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (285). Fakultas lainnya turut berkontribusi:

Fakultas Teknik (217), Agama Islam (174), Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (119), Pertanian (74), serta Program Pascasarjana (113).

Rakhim menambahkan, kualitas akademik mahasiswa terus meningkat signifikan. “Rata-rata IPK mahasiswa meningkat dari 3,83 pada 2023 menjadi 3,96 di tahun 2025. Ini menunjukkan tren peningkatan mutu akademik yang membanggakan,” jelasnya.

Wisudawan Terbaik dan Penghargaan Akademik

Dari 1.566 lulusan, sembilan mahasiswa dinobatkan sebagai wisudawan terbaik fakultas, dan satu sebagai wisudawan terbaik universitas, yaitu Abdillah Khozial Luthfi dari FKIP Program Studi Pendidikan Matematika, dengan IPK 3,93 dan masa studi 3 tahun 9 bulan.

Sebagai apresiasi, Abdillah memperoleh beasiswa melanjutkan studi S2 dari Unismuh Makassar serta prioritas pengangkatan menjadi dosen tetap setelah menyelesaikan pendidikan magister.

Rektor turut memberikan penghargaan kepada para wisudawan terbaik fakultas yang berprestasi, didampingi orang tua masing-masing. Penghargaan diserahkan langsung oleh Rektor Dr. Abd. Rakhim Nanda, Ketua BPH Prof. Gagaring Pagalung, serta para wakil rektor.

Selain prosesi wisuda, Unismuh Makassar juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel dan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Sulsel, sebagai langkah penguatan jejaring akademik dan riset kolaboratif.

Kegiatan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala LLDIKTI Wilayah IX Andi Lukman, Koordinator Kopertais Wilayah VIII Hamdan Juhannis, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Mohammad Adam Jerussalem, serta Ketua PWM Sulsel Ambo Asse yang memberikan motivasi dan pesan inspiratif kepada para wisudawan.

Dengan capaian dan sinergi tersebut, Unismuh Makassar meneguhkan langkahnya menuju universitas riset bereputasi internasional, universitas yang unggul dalam keilmuan, kuat dalam riset, dan berdaya saing global dengan nilai-nilai Islam berkemajuan.