Universitas Muhammadiyah Kuningan Memborong Juara Jujitsu di PORPROV Tahun 2025

Universitas Muhammadiyah Kuningan Memborong Juara Jujitsu di PORPROV Tahun 2025
Universitas Muhammadiyah Kuningan Memborong Juara Jujitsu di PORPROV Tahun 2025

Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) patut berbangga. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jujitsu UMK telah menorehkan prestasi diterima dalam “Pertandingan Jujitsu Antar Pelajar dan Seleksi Tim Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV)” yang diselenggarakan oleh Sekretariat PBJI Kab. Cirebon pada tanggal 5-6 Juli 2025.

Tim Jujitsu UMK berhasil membawa pulang total 3 medali emas dan 5 medali perak, menunjukkan dominasi dan keahlian mereka dalam seni bela diri asal Jepang ini. Keberhasilan ini tak lepas dari bimbingan Coach, Dicky Reva Apriana Sanga Dwi. Mereka berhasil menyumbang prestasi dengan meraih 3 emas dan 4 perak di ajang ini.

Daftar mahasiswa UMK yang berhasil meraih medali sebagai berikut:

  • Medali Emas
  1. Amanda Putri Sulaeman (Mahasiswi PJKR 2A) – Sistem Newaza – 48 kg
  2. Al Imron Maulana (Mahasiswa PJKR 8C) – Sistem Pertarungan – 69 kg
  3. Sania Rohmah (Mahasiswa PJKR 6B) – Sistem Newaza – 57 kg
  • Medali Perak:
  1. Senita Rahmawati (Mahasiswi PJKR 8C) – Sistem Pertarungan – 52 kg
  2. Zunnur Maulana (Mahasiswa PJKR 4B) – Sistem Newaza – 62 kg
  3. Diki Farhan Mauludin (Mahasiswa PJKR 8A) – Sistem Newaza – 77 kg
  4. Mila Suyanah (Mahasiswi PJKR 2B) – Sistem Newaza – 48 kg
  5. Dilla Almalika (Prodi tidak disebutkan) – Sistem Pertarungan – 63 kg

Jujitsu menurut bahasa adalah  “seni kelembutan”, sedangkan menurut istilah adalah seni bela diri yang mengandalkan teknik bantingan, kuncian sendi, dan serangan ke titik vital. Bela diri ini menjadi pilihan para samurai di medan perang ketika pedang tak lagi bisa diandalkan.

Menariknya, meskipun berasal dari Jepang, jujitsu justru berkembang pesat di Brasil, yang kemudian melahirkan Brazil Jiu-Jitsu dengan fokus pada pertarungan bawah (groundfight). Ini menjadi bukti bahwa jujitsu sangat efektif untuk pertahanan diri, bahkan bagi wanita, dengan mengajarkan cara mengunci anggota tubuh lawan menggunakan tubuh itu sendiri.

Prestasi ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras para atlet serta dukungan penuh dari Civitas Akademika UMK. Semoga keberhasilan ini dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa untuk berprestasi di bidang olahraga dan mengharumkan nama kampus.

Atas prestasi tersebut, Civitas Akademika UMK menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh atlet serta pelatih yang telah mengharumkan nama kampus.

Rektor UMK, Wawang Anwarudin, menyampaikan apresiasinya. “Prestasi ini tidak hanya mengecewakan, tetapi juga menjadi bukti bahwa mahasiswa UMK  mampu bersaing dan unggul di berbagai bidang, termasuk olahraga bela diri,” ujarnya.

Ke depan, UMK berkomitmen untuk terus mendorong semangat kompetisi dan pengembangan potensi mahasiswa di berbagai bidang. Ini adalah bagian dari upaya kampus untuk mencetak generasi yang berilmu, berakhlak mulia, dan memiliki daya saing global. []tz

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*