
Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah kembali menggelar webinar lanjutan dalam rangka pendampingan bagi dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) dalam menyusun proposal penelitian dan pengabdian. Kali ini, webinar yang berlangsung pada Rabu (19/3) mengangkat tema “Penyusunan Proposal Pengabdian Berbasis Masyarakat (PBM)”. Acara ini disiarkan melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di kanal YouTube Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Webinar ini menghadirkan Prof. Dr. Siska Deny Fatmarayanti, M.Si, dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Prof. Siska memberikan wawasan mendalam mengenai skema program PBM, teknis pengusulan proposal, serta strategi pelaksanaan kegiatan pengabdian yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Prof. Siska menjelaskan bahwa pengabdian berbasis masyarakat berfokus pada hilirisasi produk-produk hasil penelitian, penerapan inovasi kepada masyarakat, serta kontribusi langsung dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Skema PBM sendiri terbagi menjadi tiga kategori utama:
- Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) – Ditujukan bagi dosen pemula untuk membangun pengalaman dalam program pengabdian.
- Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) – Mengutamakan kerja sama antara akademisi dan masyarakat guna menciptakan solusi berbasis ilmu pengetahuan.
- Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) – Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pengabdian yang terstruktur dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Agar proposal pengabdian dapat diterima dan mendapatkan pendanaan, Prof. Siska menekankan pentingnya kesesuaian antara isu yang diangkat dengan kebutuhan nyata masyarakat. Oleh karena itu, sebelum menyusun proposal, calon pengusul disarankan melakukan pemetaan masalah berbasis data.
“Isu yang diangkat dalam proposal harus benar-benar relevan dengan kondisi riil di lapangan. Pemetaan masalah berbasis data akan membantu memastikan bahwa pengabdian yang dilakukan memiliki manfaat yang jelas dan berkelanjutan,” jelas Prof. Siska.
Selain itu, aspek teknis seperti format proposal, kesesuaian dengan panduan template, serta kejelasan luaran yang dihasilkan juga menjadi faktor utama dalam penilaian proposal oleh Kemendiktisaintek. Dengan adanya webinar ini, diharapkan dosen-dosen PTMA dapat lebih siap dalam menyusun proposal penelitian yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi. []ic
Be the first to comment