Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) memperingati Milad ke-26 dengan menggelar Rapat Terbuka Senat di Aula Lantai 8 Gedung Kuliah Bersama (GKB) II. Acara dipimpin langsung oleh Rektor sekaligus Ketua Senat Unimus, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd., serta dihadiri anggota senat, sivitas akademika, dan tamu undangan dari berbagai unsur, mulai dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, DPR RI, DPRD, hingga Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah. Dalam laporan tahunannya, Rektor menyampaikan berbagai capaian membanggakan Unimus di usia ke-26 tahun. Salah satunya adalah pencapaian Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul dari BAN-PT. Dari 39 program studi, sebanyak 23 prodi telah terakreditasi Unggul, 8 prodi Baik Sekali, dan 6 prodi Baik (program baru). Program studi tersebut tersebar di delapan fakultas dan program pascasarjana, yakni Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Fakultas Sains dan Teknologi Pertanian, serta Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora. “Alhamdulillah, hari ini Unimus merayakan Milad ke-26 tahun dengan berbagai capaian membanggakan, di antaranya akreditasi perguruan tinggi unggul oleh BAN-PT. Pada resepsi milad ini juga dilakukan peresmian Gedung Kuliah Bersama (GKB) III, launching Sekolah Internasional Unimus di Kamboja, peresmian Hutan Wakaf untuk Pendidikan, serta peletakan batu pertama Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM),” ungkap Prof. Masrukhi.
Ia menegaskan, pencapaian APT Unggul ini sejalan dengan milestone Unimus sejak berdiri pada 1999 hingga 2034. “Pencapaian ini sesuai dengan roadmap yang kami susun, di mana periode 2020–2025 menjadi era pencapaian Unimus Unggul. Selanjutnya, akan memasuki tahap pemantapan universitas unggul dan internasionalisasi budaya unggul,” tambahnya. Saat ini Unimus memiliki 408 dosen, dengan 105 di antaranya bergelar doktor dan 6 guru besar (3 di antaranya baru dikukuhkan pada 2025). Selain itu, terdapat 70 dosen yang sedang menempuh studi doktoral, sebagai bukti komitmen peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dari sisi mahasiswa, jumlah student body Unimus mencapai 16.552 mahasiswa, dengan sebaran dari seluruh Indonesia dan 215 mahasiswa asing dari berbagai negara, antara lain Timor Leste, Libya, Yaman, Taiwan, Ghana, Filipina, Malaysia, Afganistan, Tanzania, dan Thailand. Rektor juga menyampaikan bahwa Unimus aktif menjalin kerja sama baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Hingga kini, terdapat 215 kerja sama internasional dengan institusi di Kanada, Amerika Serikat, Australia, hingga Asia Tenggara. Dari sisi publikasi, produktivitas dosen terus meningkat, baik berupa artikel ilmiah maupun hak kekayaan intelektual, sejalan dengan komitmen universitas memperkuat riset dan inovasi. Sebagai bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah, Unimus konsisten menjalankan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dengan menjadikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai pilar utama di samping Tri Dharma perguruan tinggi.
Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas capaian Unimus. Ia juga menekankan pentingnya percepatan lahirnya guru besar baru. “Saya mengucapkan selamat atas capaian APT Unggul dan berbagai prestasi membanggakan lainnya yang diraih Unimus. Selamat pula untuk lahirnya tiga guru besar baru tahun ini di bidang sains dan teknologi. Saya berharap, empat tahun ke depan di bawah kepemimpinan saya, semakin banyak guru besar lahir dari kampus ini, sehingga semakin memperkuat peran Unimus dalam pendidikan tinggi di Jawa Tengah,” ujarnya. Selain itu, Prof. Aisyah juga menanggapi tema Milad ke-26 Unimus, “Transformasi Budaya Unggul Berkemajuan Menuju Kampus Berdampak”. Ia menyebut tema tersebut selaras dengan arah kebijakan pendidikan tinggi nasional maupun agenda kampus berdampak. “Dengan tema ini, Milad ke-26 Unimus menjadi momentum penting untuk melanjutkan lompatan prestasi menuju reputasi internasional, sekaligus memperkuat kontribusi nyata bagi bangsa dan masyarakat,” imbuhnya.
Be the first to comment