Wamediktisaintek RI Kunjungi UM Maluku, Dorong Kolaborasi dengan Industri

Wamediktisaintek RI Kunjungi UM Maluku, Dorong Kolaborasi dengan Industri
Wamediktisaintek RI Kunjungi UM Maluku, Dorong Kolaborasi dengan Industri

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Wamediktisaintek) Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., kembali menyambangi kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Maluku pada Kamis (21/8/2025). Ini merupakan kunjungan kedua Prof. Fauzan ke UM Maluku sepanjang tahun 2025, sekaligus ajang mempererat silaturahmi dengan civitas akademika.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Prof. Fauzan tidak hanya memberikan motivasi kepada dosen dan tenaga kependidikan, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi perguruan tinggi dengan sektor industri, khususnya di bidang-bidang potensial Maluku.

“Budayakan kerja produktif dan inovatif. Kita harus kerja sama dengan pihak industri, misalnya perikanan. Mereka bisa kita ajak untuk mengajar,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa UM Maluku perlu memiliki desain dan strategi unik agar berbeda dengan kampus lain. Kreativitas, menurutnya, adalah kunci agar perguruan tinggi mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman.

“Kita harus kreatif,” tegasnya.

Kunjungan Prof. Fauzan mendapat sambutan hangat dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku, Dr. Muh. Taib Hansouw, M.Ag. yang hadir bersama pengurus Badan Pelaksana Harian (BPH) UM Maluku dan perwakilan organisasi otonom Muhammadiyah Maluku.

“Kami sangat senang bisa bersilaturahim lagi dengan Pak Wamen. Momen seperti ini penting karena dosen UM Maluku dapat mendengar langsung motivasi dari beliau,” ujar Dr. Taib.

Sementara itu, Wakil Rektor I UM Maluku, Dr. Andi Thamrin, SP., M.Si., yang mewakili rektor, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Kehadiran Prof. Fauzan sebagai kader Muhammadiyah juga menjadi inspirasi tersendiri bagi keluarga besar UM Maluku.

Pertemuan ini diharapkan tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, melainkan juga pintu masuk bagi terjalinnya kolaborasi strategis antara UM Maluku dan pihak industri. Fokus utama diarahkan pada sektor-sektor potensial di Maluku, termasuk perikanan, kelautan, dan pengembangan sumber daya lokal yang memiliki nilai tambah.

Kunjungan kedua Prof. Fauzan dalam setahun terakhir menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah untuk mendorong perguruan tinggi Muhammadiyah di wilayah timur Indonesia agar semakin adaptif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*