PKKMB UMPKU Surakarta Diikuti Mahasiswa Baru dari 28 Provinsi dan Timor Leste

PKKMB UMPKU Surakarta Diikuti Mahasiswa Baru dari 28 Provinsi dan Timor Leste
PKKMB UMPKU Surakarta Diikuti Mahasiswa Baru dari 28 Provinsi dan Timor Leste

Suasana Auditorium Universitas Muhammadiyah PKU (UMPKU) Surakarta, Senin (1/9), dipenuhi semangat baru. Ratusan mahasiswa baru memasuki babak penting dalam hidup mereka: Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Uniknya, acara pembukaan kali ini bukan hanya penuh sambutan resmi, tetapi juga meriah dengan pertunjukan budaya tari Reog Ponorogo.

Tarian tradisional itu dibawakan dengan gagah oleh mahasiswa UMPKU Surakarta sebagai simbol keberagaman. Tahun ini, kampus yang dikenal unggul dalam pendidikan kesehatan itu menerima mahasiswa baru dari 28 provinsi di Indonesia dan 15 mahasiswa asal Timor Leste yang bergabung secara daring. Sebuah bukti bahwa UMPKU semakin menjadi rumah bagi generasi lintas daerah bahkan lintas negara.

Acara dibuka dengan simbolis serah terima mahasiswa baru oleh Wakil Rektor III, Dr. Suyanto, kepada Rektor UMPKU Surakarta, Weni Hastuti, M.Kes., Ph.D.. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan pesan: wisuda adalah awal dari tanggung jawab, dan PKKMB menjadi langkah pertama untuk menyiapkan diri.

Rektor UMPKU Surakarta, Weni Hastuti, M.Kes., Ph.D..
Rektor UMPKU Surakarta, Weni Hastuti, M.Kes., Ph.D..

“Selamat datang di kampus terbaik se-Jawa Tengah yang lima tahun berturut-turut mendapat penghargaan Perguruan Tinggi Kesehatan terbaik dari SBBI Award. Bersyukurlah, karena banyak anak seusia kalian belum tentu berkesempatan kuliah,” kata Weni.

Ia berpesan agar mahasiswa baru memperluas pergaulan, aktif berorganisasi, dan berani keluar dari zona nyaman. “Jangan jadi katak dalam tempurung. Mulai hari ini, kalian harus berubah. Ingat, kelak tidak ada perbedaan antara PTN dan PTS, yang membedakan hanya akreditasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III, Suyanto, menjelaskan bahwa PKKMB akan diisi dengan berbagai materi, mulai dari tantangan perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0, pengenalan sistem akademik, pendidikan karakter, bela negara, hingga kesehatan mental. Para pemateri berasal dari dosen internal maupun praktisi profesional.

Tidak hanya belajar di dalam ruangan, mahasiswa baru juga akan diajak melakukan bakti sosial di sekitar kampus, agar lebih dekat dengan masyarakat dan memahami pentingnya pengabdian.

Menurut Kepala Biro PMB, Teguh Wahyudi, tahun ini UMPKU Surakarta menyambut 336 mahasiswa baru reguler dan 314 mahasiswa alih jenjang. Sehingga total lebih dari 650 mahasiswa baru resmi menjadi bagian dari keluarga besar kampus. Pendaftaran mahasiswa baru sendiri masih dibuka hingga akhir September melalui laman pmb.umpku.ac.id.

Dengan semangat PKKMB 2025, UMPKU bukan hanya memperkenalkan dunia perkuliahan, tetapi juga menegaskan identitasnya sebagai kampus yang menghargai keberagaman, menjunjung nilai islami, dan siap mencetak lulusan berdaya saing tinggi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*