Ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengikuti kuliah umum bersama Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam rangkaian Masa Ta’aruf (Masta) Tahun Akademik 2025/2026. Acara yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Unimus pada Senin (8/9) ini menjadi momen berharga sekaligus inspiratif bagi mahasiswa baru.
Dalam kuliah umum bertema “Bela Negara dan Kepemimpinan di Era Generasi Muda”, Ahmad Luthfi menegaskan bahwa tahun 2025 merupakan momentum penting kebangkitan generasi muda Indonesia. Menurutnya, mahasiswa memiliki posisi strategis dalam menentukan arah masa depan bangsa, baik melalui capaian akademik maupun pembentukan karakter.
“Saya bangga, khususnya kepada mahasiswa Unimus, karena kalian adalah bagian dari generasi muda yang diyakini Bung Karno mampu menggetarkan dunia. Pemimpin masa depan lahir dari kampus ini,” ujarnya disambut tepuk tangan mahasiswa.

Ahmad Luthfi menekankan bahwa setiap mahasiswa berpeluang besar menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Dengan lebih dari 4.000 mahasiswa baru yang resmi bergabung tahun ini, ia meyakini kelak ada yang akan menjadi gubernur, menteri, bahkan presiden.
“Kesempatan tidak datang dua kali. Karena itu, persiapkan diri dengan belajar sungguh-sungguh, berkarakter kuat, dan semangat yang pantang menyerah. Indonesia akan maju di tangan kalian,” tegasnya.
Ia juga memperkenalkan prinsip 3T sebagai bekal utama mahasiswa selama studi: tertib beribadah, tertib belajar, dan tertib berorganisasi. Menurutnya, ketiga aspek tersebut akan melahirkan pribadi tangguh, religius, dan berintegritas.
“Tertib ibadah memperkuat spiritualitas, tertib belajar meningkatkan kualitas intelektual, dan tertib berorganisasi melatih kepemimpinan serta tanggung jawab. Inilah fondasi bagi calon pemimpin bangsa,” tambahnya.
Rektor Unimus, Masrukhi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Jawa Tengah. Menurutnya, kuliah umum ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga menanamkan motivasi yang relevan bagi mahasiswa baru dalam menghadapi dunia akademik.
“Pesan yang disampaikan Pak Gubernur sangat sejalan dengan semangat Masta, yakni membentuk mahasiswa yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, sekaligus siap menjadi pemimpin,” ucapnya.
Masta Unimus 2025 sendiri merupakan agenda tahunan yang dirancang untuk mengenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus. Dalam rangka membangun semangat kebersamaan, dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan serta kemuhammadiyahan. Kehadiran Gubernur Jateng semakin mempertegas bahwa mahasiswa bukan hanya pencari ilmu, tetapi juga calon agen perubahan bagi bangsa.
Dengan tema dan pesan yang kuat, kuliah umum ini menjadi pengingat bahwa mahasiswa Muhammadiyah. Di mana pun berada selalu ditantang untuk melahirkan generasi pemimpin yang religius, berintegritas, dan mampu bersaing di tingkat global.
Be the first to comment