UNIMUTU Sambut 568 Mahasiswa Baru: Muhammadiyah Teluk Bintuni Siapkan Generasi Berdaya Saing Global

Ini Pesan Bupati Yohanis Kepada 568 Mahasiswa Baru UNIMUTU di Masa Ta’aruf
Ini Pesan Bupati Yohanis Kepada 568 Mahasiswa Baru UNIMUTU di Masa Ta’aruf

Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni (UNIMUTU) resmi menyambut 568 mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026 melalui kegiatan Masa Ta’aruf (Masta) yang digelar selama tiga hari, Selasa (16/9). Acara pembukaan berlangsung khidmat di Gedung Serba Guna (GSG), yang juga dihadiri oleh Bupati Teluk Bintuni, Yohanes Manibuy.

Rektor UNIMUTU, Tri Wahyuni, dalam laporannya menegaskan bahwa Masta bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum penting untuk menanamkan nilai dasar sebagai civitas akademika Muhammadiyah. Mahasiswa baru diperkenalkan dengan visi-misi kampus, budaya akademik, hingga nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).

“Sejak awal, kami ingin mahasiswa memahami hak dan kewajibannya, menjunjung tinggi integritas, serta siap mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. UNIMUTU menekankan kolaborasi, kepedulian, dan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Rektor Tri saat sambutan.

Sebagai salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah di Papua Barat, UNIMUTU meneguhkan komitmen menghadirkan pendidikan yang bukan hanya berorientasi akademik, tetapi juga membentuk kepribadian islami dan berkarakter kebangsaan. Nilai-nilai AIK dijadikan landasan untuk melahirkan lulusan yang unggul, beriman, sekaligus mampu bersaing di tingkat global.

“Pendidikan Muhammadiyah hadir untuk membangun peradaban. Itu sebabnya mahasiswa baru perlu memahami bahwa mereka adalah bagian dari gerakan pencerahan, bukan hanya pencari gelar akademik,” imbuhnya.

Bupati Yohanes Manibuy dalam sambutannya menyebut momen Masta sebagai “babak baru” dalam perjalanan hidup mahasiswa baru. Menurutnya, hanya sekitar tiga persen penduduk Indonesia yang dapat menempuh pendidikan tinggi, sehingga kesempatan ini tidak boleh disia-siakan.

“Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Disiplin, bertanggung jawab, aktif berorganisasi, dan jaga nama baik almamater serta daerah. Tunjukkan bahwa mahasiswa UNIMUTU adalah generasi berkarakter, santun, dan berprestasi,” tegasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi Muhammadiyah dalam mendukung program “Teluk Bintuni Smart” yang digagas pemerintah daerah sebagai langkah afirmasi meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.

Tahun ini, UNIMUTU menerima 568 mahasiswa baru yang tersebar dalam empat program studi: Manajemen (200 mahasiswa), Pendidikan Guru Sekolah Dasar/PGSD (150), Agrobisnis (148), dan Sistem Informasi (70). Jumlah ini menjadi capaian penting bagi kampus yang tengah berkembang sebagai pusat pendidikan unggul di Papua Barat.

Dengan bekal nilai-nilai AIK, UNIMUTU menargetkan lulusannya tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia, siap berkarya, dan berkontribusi untuk bangsa. “Kami berharap mahasiswa baru mampu menjadi kader Muhammadiyah sekaligus agen perubahan bagi masyarakat Teluk Bintuni dan Indonesia,” pungkas Rektor Tri.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*