Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) mencatatkan langkah baru dalam dinamika akademiknya. Fakultas Ilmu Sosial (FIS) resmi berganti nama menjadi Fakultas Psikologi, Hukum, dan Ilmu Sosial (FPHIS). Perubahan nomenklatur ini diperkenalkan secara resmi melalui kegiatan Re-Branding dan Sosialisasi Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) kepada mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026.
Kegiatan yang digelar pada Kamis, 18 September 2025, di Auditorium Kasman Singodimedjo UMPWR, menjadi momentum penting sekaligus rangkaian lanjutan dari PPKKMB. Selain memperkenalkan kelembagaan fakultas, acara ini juga menjadi ruang silaturahmi antara mahasiswa, orang tua, dan civitas akademika.
Dalam kesempatan tersebut, nomenklatur baru dibacakan secara resmi. Kini, FPHIS menaungi dua program studi, yakni Hukum dan Psikologi, yang mulai menerima mahasiswa baru sejak tahun akademik ini.
Tahun 2025, FPHIS menyambut 145 mahasiswa baru, terdiri atas 42 mahasiswa Prodi Hukum dan 103 mahasiswa Prodi Psikologi. Suasana penyambutan berlangsung hangat, ditandai dengan penampilan koreografi kolaborasi dari HIMA Hukum dan HIMA Psikologi.
Acara rebranding turut menghadirkan perwakilan wali mahasiswa baru. Kehadiran orang tua menjadi bentuk sinergi penting antara keluarga, fakultas, dan mahasiswa dalam membangun iklim akademik yang sehat. Dukungan penuh juga datang dari Himpunan Mahasiswa (HIMA) yang aktif memeriahkan rangkaian kegiatan.
Rektor UMPWR, Assoc. Prof. Dr. Teguh Wibowo, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa perubahan ini membuka peluang lebih luas untuk pengembangan fakultas.
“Kami berharap dengan perubahan ini fakultas yang baru dapat memayungi lebih luas lagi, serta membuka kesempatan bagi hadirnya program studi baru di masa mendatang,” ujarnya.
Momentum transformasi ini tak hanya sebatas pergantian nama, melainkan juga langkah strategis untuk memperkuat kiprah akademik UMPWR. Dengan hadirnya FPHIS, universitas berharap dapat melahirkan generasi unggul di bidang hukum, psikologi, maupun ilmu sosial, sekaligus memperkuat kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing.
Be the first to comment