
Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka Milad ke-61 sekaligus Laporan Tahunan Rektor 2025 pada Rabu (24/9/2025), bertempat di Auditorium Kasman Singodimedjo. Acara ini dihadiri oleh BPH, pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, perwakilan mahasiswa, serta tamu undangan dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Kedu, perbankan mitra, FKPD Kabupaten Purworejo, perguruan tinggi swasta di Purworejo, para mantan rektor, hingga PTM di sekitar Jawa Tengah.
Rektor UMPWR, Teguh Wibowo, dalam laporannya memaparkan capaian universitas pada delapan bidang utama: kelembagaan, penelitian dan pengabdian, inovasi, sumber daya manusia, keuangan, kemahasiswaan, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), serta kerja sama. Dengan tema “Menginspirasi, Berdampak, dan Berkelanjutan: 61 Tahun UMPWR Membangun Peradaban Ilmu”, capaian kinerja universitas mencapai rata-rata 114%, melampaui target yang ditetapkan.
Dalam aspek kelembagaan, UMPWR masuk Klaster Utama Perguruan Tinggi Nasional, menempati peringkat ke-88 nasional versi 4ICU, serta menduduki posisi ketiga PTMA terbaik di Jawa Tengah menurut Webometrics. Pada bidang penelitian dan pengabdian, tercatat 102 penelitian dan 67 program pengabdian masyarakat, disertai peningkatan publikasi internasional dengan 166 artikel terindeks Scopus. Inovasi juga berkembang pesat dengan 84 hak cipta dan 20 buku ber-ISBN.
Dari sisi SDM, jumlah dosen bergelar doktor bertambah menjadi 40 orang, ditambah dua guru besar baru. Pendapatan non-SPP universitas bahkan melampaui target hingga 240%. Jumlah mahasiswa juga melebihi proyeksi dengan total 6.485 orang, termasuk 16 mahasiswa asing penuh waktu dari Thailand, Mali, dan Timor Leste. Mahasiswa UMPWR pun sukses meraih prestasi nasional dan internasional.
Pada bidang AIK, pembinaan Baitul Arqam bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan terlaksana konsisten, serta komitmen kampus bebas rokok tercapai 100%. Kerja sama UMPWR kini telah menjangkau 155 mitra, meliputi 73 regional/lokal, 50 nasional, dan 32 internasional dengan perguruan tinggi di Rusia, Filipina, dan Malaysia.
Rektor menegaskan bahwa seluruh pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif civitas akademika. “Tradisi keberhasilan ini harus terus dijaga agar UMPWR semakin tangguh dan unggul dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Wakil Bendahara II Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Hendro Widodo, turut menyampaikan apresiasi atas perjalanan UMPWR selama 61 tahun. Ia meyakini UMPWR akan terus berkembang dan menjadi cahaya peradaban di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Harun Joko Prayitno membawakan pidato ilmiah mengenai strategi menuju akreditasi institusi Unggul bagi UMPWR.
Acara milad ini juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada civitas akademika berprestasi, di antaranya Sapardiyono sebagai dosen berprestasi; Ahmad Alifudin (Prodi Peternakan) sebagai Mahasiswa Berprestasi; Ramadhan Saddam Subandrio (Prodi Manajemen) sebagai Mahasiswa Berdampak; serta hadiah umrah bagi tenaga kependidikan Ken Dewanti HLS dan Rochmawati.
Be the first to comment