Muhammadiyah Dukung Raker FRPTMA Malang 2025, Majelis Diktilitbang Tegaskan Arah Kebijakan PTMA

PP Muhammadiyah Dukung Raker FRPTMA Malang 2025, Majelis Diktilitbang Tegaskan Arah Kebijakan PTMA

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Raker) Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (FRPTMA) yang akan digelar di Malang pada 16-19 Oktober 2025. Dukungan ini ditegaskan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, dalam audiensi FRPTMA bersama Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, pada Senin (22/9).

“FRPTMA kami restui sebagai katalisator pengembangan PTMA, namun forum ini tetap harus berjalan selaras dengan Majelis Diktilitbang dan PP Muhammadiyah,” tegas Prof. Haedar.

Majelis Diktilitbang memberikan apresiasi atas program kerja FRPTMA yang dinilai mampu memperkuat sinergi antar-PTMA. Namun, forum ini diingatkan agar tetap berada dalam koridor organisasi. FRPTMA diperkenankan menyuarakan aspirasi terkait kebijakan publik di bidang pendidikan, seperti KIP dan penerimaan mahasiswa baru, tetapi tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan kebijakan formal.

Selain itu, Majelis Diktilitbang akan melakukan reformulasi ruang lingkup, tugas, dan fungsi FRPTMA. Langkah ini dimaksudkan agar forum benar-benar menjadi support system pengembangan PTMA, bukan entitas terpisah, serta mampu melahirkan tokoh-tokoh akademik yang berdampak bagi kemajuan bangsa.

Dalam forum tersebut, Majelis Diktilitbang juga menekankan pentingnya membangun etika komunikasi yang berwawasan kebangsaan. PTMA diharapkan tidak hanya hadir sebagai institusi akademik, tetapi juga sebagai pusat lahirnya gagasan kebangsaan, penguatan etos intelektual, dan solusi atas persoalan masyarakat.

Prof. Irwan Akib, Ketua PP Muhammadiyah, menegaskan bahwa koordinasi antara FRPTMA, Majelis, dan PP Muhammadiyah adalah keharusan. “Setiap agenda harus tetap sejalan dengan garis organisasi, sehingga energi PTMA terkonsolidasi untuk kemajuan bersama,” ujarnya.

Keterlibatan PTMA

Audiensi ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Haedar Nashir, Irwan Akib, Ahmad Muttaqin, Masrukhi (UNIMUS), Muchlas (UAD), Jebul (UMP), serta pimpinan PTMA lainnya. Hadir pula Rektor ITESA Muhammadiyah Semarang, Nurul Huda, yang kini tercatat sebagai bagian dari Pengurus Harian FRPTMA.

Nurul Huda menyebut keterlibatan ITESA sebagai langkah strategis. “Kami siap berperan aktif dalam FRPTMA. ITESA Muhammadiyah Semarang berkomitmen menghadirkan inovasi, membangun kolaborasi dengan PTMA lain, serta menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan bangsa. Ini peluang besar bagi ITESA untuk tumbuh dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan izin PP Muhammadiyah dan arahan Majelis Diktilitbang, Raker FRPTMA di Malang dipandang sebagai momentum strategis. Forum ini diharapkan memperkuat konsolidasi PTMA, meningkatkan daya saing, dan memperluas kontribusi pendidikan Muhammadiyah bagi bangsa.

Langkah tersebut sekaligus menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam menjaga marwah akademik serta memastikan setiap gerakan PTMA tetap berada dalam bingkai ideologi, visi kebangsaan, dan nilai-nilai persyarikatan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*