Doktor Unismuh Makassar Tawarkan Praktikum Fisika Berbasis Virtual Reality

Doktor Unismuh Makassar Tawarkan Praktikum Fisika Berbasis Virtual Reality
Muhammad Alka, Doktor Unismuh Makassar Tawarkan Praktikum Fisika Berbasis Virtual Reality (25/9).

Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali melahirkan doktor baru. Muhammad Alka, mahasiswa Program Doktor Pendidikan, sukses mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka yang digelar di Aula Teater I Gift Gedung Iqra, Kamis (25/9/2025). Penelitiannya menawarkan terobosan praktikum fisika berbasis Virtual Reality (VR), yang dinilai mampu menjawab keterbatasan fasilitas laboratorium di sekolah.

Dalam disertasinya, Alka merancang media pembelajaran untuk mensimulasikan percobaan Interferometer Michelson-Morley, eksperimen klasik yang menjadi fondasi teori relativitas modern. Praktikum ini selama ini hampir mustahil dilaksanakan di tingkat SMA karena membutuhkan instrumen yang sangat canggih dan mahal.

“Produk ini bukan sekadar simulasi, melainkan ekosistem pembelajaran lengkap dengan modul, lembar kerja, dan panduan guru. Dengan pendekatan ini, pembelajaran fisika lebih menarik sekaligus relevan dengan kebutuhan abad ke-21,” jelas Alka (25/9).

Media VR tersebut dikembangkan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil uji coba menunjukkan media memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Validasi ahli materi mencatat skor rata-rata 3,8 (sangat layak), sementara ahli media memberi nilai 3,5 (layak). Bahkan, rata-rata hasil belajar siswa meningkat hingga 84,12, melampaui standar ketuntasan minimal.

Sidang promosi doktor ini dipimpin oleh Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Andi Sukri Syamsuri, dengan menghadirkan delapan penguji, termasuk promotor Irwan Akib dan kopromotor Hartono Bancong.

Dalam sidang tersebut, Alka dinyatakan lulus dengan predikat cum laude, IPK sempurna 4,0, dan masa studi hanya tiga tahun. Capaian ini menjadi bukti konsistensi akademiknya sekaligus mempertegas kualitas Pascasarjana Unismuh dalam menghasilkan doktor berkompeten di bidang pendidikan.

Lebih dari sekadar pencapaian akademik, penelitian Alka sejalan dengan misi Muhammadiyah dalam memperluas akses pendidikan berkualitas. Kehadiran VR sebagai media praktikum diharapkan mampu memperkuat literasi sains peserta didik, khususnya di sekolah-sekolah yang minim fasilitas laboratorium.

Peluang penerapan teknologi ini pun terbuka luas, tidak hanya untuk eksperimen Michelson-Morley, tetapi juga berbagai percobaan fisika lain yang sulit dilakukan di ruang kelas.

Alka lahir di Tibona, Bulukumba, tahun 1989. Ia menamatkan S1 Pendidikan Fisika di Unismuh Makassar (2011), melanjutkan S2 Pendidikan Fisika di Universitas Negeri Makassar, dan akhirnya meraih gelar doktor di Unismuh Makassar.

Sejak mahasiswa, ia aktif berorganisasi, mulai dari Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika, BEM FKIP Unismuh, hingga komunitas kemahasiswaan lainnya. Kini, selain berkiprah sebagai akademisi, ia juga mengabdi di Persyarikatan. Alka tercatat sebagai anggota Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, dan Pembinaan Masjid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel (2023-sekarang) serta menjabat Wakil Sekretaris I Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bontaeng sejak 2025.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*