Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Berdasarkan hasil QS Asia University Rankings (AUR) 2026, Unismuh berhasil masuk dalam kelompok peringkat 1.201-1.300, menjadikannya salah satu perguruan tinggi swasta dari kawasan Indonesia Timur yang mampu bersaing di level Asia.
Pemeringkatan bergengsi ini disusun oleh lembaga independen asal London, Quacquarelli Symonds (QS), yang menilai lebih dari 1.500 universitas di Asia, termasuk 93 dari Indonesia. Sistem ini menilai kinerja perguruan tinggi melalui sejumlah indikator utama seperti lima indikator utama: Research and Discovery (riset dan penemuan), Learning Experience (pengalaman belajar), Employability (kemampuan kerja), Global Engagement (keterlibatan global), dan Sustainability (keberlanjutan).
Ketua Unismuh Global Excellence Centre (UGEC), Hartono Bancong, menyebut capaian ini bukan sekadar pengakuan, tetapi momentum refleksi untuk peningkatan berkelanjutan.
“QS Rankings memberikan cermin yang sangat jelas tentang kekuatan dan area perbaikan kita. Fokus ke depan adalah meningkatkan kualitas dan dampak riset, memperbanyak kolaborasi publikasi internasional, serta memperkuat reputasi lulusan di mata pemberi kerja,” ujarnya.
Ia menambahkan, peningkatan posisi Unismuh di masa mendatang sangat bergantung pada sinergi sivitas akademika. Mulai dari peningkatan publikasi dan sitasi di Scopus hingga memperluas jejaring riset global yang berdampak langsung terhadap pengakuan internasional.
Wakil Rektor IV Bidang Penjaminan Mutu, Burhanuddin, menjelaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif. Dosen berperan aktif meningkatkan publikasi ilmiah, mahasiswa memperluas partisipasi dalam kegiatan internasional, sementara unit administrasi memperkuat tata kelola data akademik.
“Ke depan, kami akan memperluas jejaring riset dan memperkuat indikator-indikator kunci agar Unismuh semakin kompetitif di tingkat Asia,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Unismuh Makassar, Abd Rahim Nanda, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim dan pihak yang terlibat.
“Ini bukan sekadar angka, tetapi simbol semangat kolektif untuk membawa Unismuh menjadi kampus berkelas dunia,” ungkapnya.
Selain di QS AUR, Unismuh juga mencatat prestasi pada Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2025. Sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia Timur yang masuk daftar. Universitas ini bahkan telah masuk radar THE World University Rankings 2026, yang menjadi langkah awal menuju pengakuan global yang lebih luas.
Rangkaian capaian ini memperkuat posisi Unismuh sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah yang konsisten memperkuat tiga pilar utama universitas: riset, pengajaran, dan kontribusi sosial.
Ke depan, Unismuh berkomitmen terus mengoptimalkan indikator QS dan THE melalui peningkatan kualitas publikasi ilmiah, kolaborasi riset global, serta penguatan jejaring akademik internasional yang berkelanjutan.
Be the first to comment