UNIMUDA Sorong Raih Akreditasi Unggul, Jumlah PTMA Unggul Bertambah Menjadi 21 Kampus

Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) kembali meneguhkan kiprahnya dalam peta pendidikan tinggi nasional. Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong resmi meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Predikat tertinggi tersebut diberikan melalui SK BAN-PT Nomor 3088/SK/BAN-PT/AK/PT/XII/2025 yang diterbitkan pada 16 Desember 2025, dengan masa berlaku hingga 16 Desember 2030.

Dengan capaian ini, jumlah PTMA berakreditasi Unggul bertambah menjadi 21 perguruan tinggi, menandai konsistensi Muhammadiyah dalam menjaga mutu, tata kelola, dan daya saing pendidikan tinggi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk kawasan timur.

Rektor UNIMUDA Sorong, Rustamadji, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pimpinan serta keluarga besar PTMA atas dukungan yang terus mengalir kepada UNIMUDA Sorong.

“Pada kesempatan yang mulia ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Pimpinan PTMA atas doa, dukungan, serta apresiasi yang diberikan kepada UNIMUDA. Berkat kebersamaan dan ikhtiar kolektif tersebut, UNIMUDA Sorong mampu meraih Akreditasi Unggul, bahkan pada usia perguruan tinggi yang relatif masih sangat muda,” ujar Rustamadji, Rabu (17/12).

Ia menegaskan, capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan institusi, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan, khususnya bagi masyarakat di Tanah Papua.

Menurutnya, status Unggul akan menjadi fondasi strategis bagi UNIMUDA Sorong untuk memperkuat budaya akademik, memperluas jejaring kerja sama, serta meningkatkan kontribusi nyata kampus dalam pembangunan sumber daya manusia di kawasan timur Indonesia.

Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Ahmad Muttaqin, turut menyampaikan apresiasi atas capaian UNIMUDA Sorong.

“Kami menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada UNIMUDA Sorong. Dari total 164 PTMA yang tersebar di Indonesia dan Malaysia, kini 21 kampus telah terakreditasi Unggul. Ini menunjukkan bahwa PTMA secara konsisten bergerak menuju standar mutu pendidikan tinggi yang semakin kuat dan merata,” ujar Muttaqin, Rabu (17/12).

Ia menambahkan, status Akreditasi Unggul bukan sekadar pengakuan administratif, melainkan amanah strategis untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas pembelajaran, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Irwan Akib, menyampaikan rasa syukur atas diraihnya Akreditasi Unggul oleh UNIMUDA Sorong. Menurutnya, capaian ini memiliki makna strategis, tidak hanya bagi institusi, tetapi juga bagi Persyarikatan Muhammadiyah.

“Alhamdulillah, satu lagi PTMA memperoleh Akreditasi Unggul, yaitu UNIMUDA Sorong. Capaian ini patut kita syukuri bersama. Bentuk kesyukuran itu adalah dengan terus meningkatkan dan menjaga pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan,” ujar Irwan Akib, Rabu (17/12).

Ia menilai, predikat Unggul mencerminkan bahwa proses akademik dan non-akademik di UNIMUDA Sorong telah berjalan sesuai standar pendidikan tinggi nasional, mulai dari tata kelola, mutu pembelajaran, hingga layanan pendidikan yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Irwan menegaskan bahwa keberadaan UNIMUDA Sorong memiliki arti penting bagi Muhammadiyah, khususnya di kawasan timur Indonesia.

“UNIMUDA bukan perguruan tinggi menara gading yang sibuk dengan dirinya sendiri. UNIMUDA hadir di tengah masyarakat Papua, mencerahkan dan memberdayakan, tanpa membedakan latar belakang sosial, ekonomi, maupun agama. UNIMUDA hadir untuk seluruh anak negeri,” tegasnya.

Ia mengingatkan, capaian Akreditasi Unggul harus dijaga melalui penguatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada kemaslahatan umat dan bangsa.

“Prestasi ini adalah amanah. UNIMUDA Sorong harus terus meningkatkan mutu dan memberikan pelayanan prima agar manfaat kehadirannya semakin dirasakan oleh masyarakat luas,” pungkas Irwan.