Adakan Pelayanan Posyandu, Mahasiswa KKN IBM Bekasi Harapkan Pemerintah Sediakan PMT

Kelompok 10 KKN IBM Bekasi bersama kader Posyandu Melur RW 07 Kayuringin Jaya Bekasi Selatan bertempat di Gedung Posyandu Melur RW 07 mengadakan Pelayanan Posyandu, Jum’at (10/11/2023).

Mahasiswa Kelompok 10 KKN Bekasi dan Kader-kader Posyandu RW 07 melaksanakan alur pelayanan posyandu dimulai dari pendaftaran, absensi, penimbangan dengan pemeriksaaan tinggi dan berat badan, pencatatan pada buku yang telah disediakan, dan pemeriksaan gigi, serta penyuluhan. Di akhiri dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Menurut Wani Ratia Esti sebagai Ketua Posyandu Melur RW 07, mengungkapkan kendala-kendala yang ditemui selama ini dalam pelayanan Posyandu. Pertama, bagi warga para pengontrak atau pendatang baru di perumahan dengan batas waktu dan diganti dengan pengontrak baru, berpindah-pindah, sehingga terjadi perubahan terhadap input data dan pelaporan.

Kedua, untuk anak usia 3-4 tahun yang telah mulai sekolah (KB/PAUD) yang tidak sempat hadir atau datang ke Posyandu karena sedang mengikuti proses pembelajaran sekolah dan anak-anaknya masih tertidur, sehingga kader berkunjung ke rumah yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan. Sangat dihimbau pada ibu-ibu yang memiliki bayi agar tidak terlambat ke Posyandu.

Ketiga, pengelola Posyandu Melur RW 07 saat ini memang lebih banyak yang lanjut usia, Kader Posyandu RW 07 perwakilan dari setiap RT (01-08), hal ini untuk pencatatan data batita, balita dari kader tiap RT. Mengharapkan adanya kombinasi kader lanjut usia dan peran aktif usia muda di lingkungan RW 07.

Keempat, penyediaan PMT selama ini dari dana urunan tiap RT yang dikelola kemudian ada alokasi untuk penyediaan PMT. PMT ini berbahan pangan lokal dalam upaya mencegah stunting (gangguan pertumbuhan) pada anak. PMT ini sangat penting disediakan dan diberikan untuk menurunkan angka stunting karena dapat membantu asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. “Kami dari Kader Posyandu Melur RW 07, menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah atau yang berwenang maupun lembaga lainnya kiranya dapat membantu dalam penyediaan PMT. Khususnya Pemkot Bekasi agar lebih responsif, keinginan Kami PMT penyediaannya dibantu Pemerintah Kota Bekasi atau pihak manapun yang peduli terhadap kesehatan anak-anak” harapan Wani sebagai Ketua Posyandu Melur RW 07.

Ketua Posyandu Melur RW 07 juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada Mahasiswa Kelompok 10 IBM Bekasi. “Terima kasih kepada Mahasiswa IBM Bekasi karena berperan aktif dan sangat membantu dalam pelaksanaan Posyandu baik dalam pencatatan, pemeriksaan dan juga penyediaan lainnya,” tutur Wani.

Turut hadir, Anggota DPRD Kota Bekasi Komisi II yang membidangi Infrastruktur dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Adihka Dirgantara, Lili Fadli Muhamad, Yetty Huryaty selaku Wakil Ketua PKK dan Direktur Bank Sampah Wijaya Kusuma RW 07, dan Henny Adriana selaku Bendahara PKK RW 07 sekaligus memonitoring dan membersamai mahasiswa Kelompok 10 KKN Bekasi yang sedang menjalankan pelayanan Posyandu.