ADHC UAD Berikan Pendampingan Sertifikat Halal untuk UMKM

Ahmad Dahlan Halal Center (ADHC) terus berkomitmen untuk meningkatkan inovasi halal di Indonesia. Dalam mewujudkan hal tersebut ADHC turut bekerja sama dengan berbagai mitra untuk terus melakukan pengembangan dalam proses pendampingan halal. Begitu papar Dr apt Nina Salamah SSi MSc selaku Ketua ADHC dalam program Kick Off Pendampingan Sertifikat Halal Gratis (Sehati) yang digelar AHDC, Februari lalu. Kegiatan yang dilakukan bertempat di Amphiteater Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tersebut mengusung tema “Pengembangan UMKM dalam Membangun Bangsa”.

Kegiatan ini juga turut dihadiri 45 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang telah mendapatkan pendampingan dengan ADHC dan akan menerima sertifikat halal. Prosesi penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PP Muhammadiyah Drs H Herry Zudianto MM dan Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Rusydi Umar ST MT PhD.

ADHC sendiri merupakan salah satu pusat kajian yang dimiliki UAD dan berfokus pada kajian kehalalan, baik produk makanan, kosmetika, maupun obat. Hingga saat ini, ADHC telah mendampingi sebanyak 105 pelaku usaha kecil di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 46 di antaranya juga telah selesai dan memiliki sertifikat halal. Dalam pelaksanaannya, ADHC memiliki 88 pendamping halal yang siap membantu proses sertifikasi.

Nina Salamah berharap peran ADHC tersebut dapat mendorong kesadaran masyarakat mengenai pentingnya sertifikasi halal pada berbagai produk. “Harapannya, makin banyak pelaku usaha yang bisa terbantu untuk mendapatkan sertifikasi,” terang Nina. 

Rusydi Umar, Wakil Rektor UAD juga berharap pada tahun 2023 ini target UMKM yang mengikuti program pendampingan halal bisa mencapai 100 UMKM. Hal ini menjawab adanya rencana pemerintah yang akan mewajibkan penerapan peraturan implementasi jaminan produk halal pada tahun 2024. []APR

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*